Kreatif, Manfaatkan Limbah Triplek Buat Miniatur Alat Transportasi
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Nurlayla Ratri
18 - Oct - 2020, 06:39
Kreasi dari limbah bisa menghasilkan karya-karya seni yang menarik. Seperti, yang dilakukan oleh salah satu pelaku usaha Industri Kreatif Menengah (IKM) di Kota Malang, Thomas Boyke.
Berawal dari iseng membuat miniatur berbagai moda transportasi, Thomas Boyke kini mampu menghasilkan karya seni yang memukau.
Baca Juga : Omzet Tergerus, Ketua Dekopin Sri Untari Minta Pemerintah Bantu Koperasi
Cara pembuatannya cukup unik. Sebab ia memanfaatkan limbah tripleks untuk disusun sedemikian rupa menjadi beragam alat transportasi di Boyke Art.
Mobil jeep, kereta, bus atau mobil kuno lainnya dipoles dengan detail yang sama persis dengan aslinya namun versi mini.
"Ini berawal dari iseng sekitar tahun 2005, ternyata banyak yang suka. Jadi bikin-bikin lalu dipasarkan, laku ya syukur nggak laku ya dipasang di rumah," ungkapnya.
Ia menjelaskan, semua proses pengerjaan untuk menghasilkan produk karya alat transportasi ini dikerjakan tanpa bantuan orang lain.
Paling lama pengerjaan menurutnya bergantung dari detail transportasi yang dipesan. Biasanya, semakin kecil akan menjadikan lebih lama karena pembuatan pola dan detail pelengkap lebih rumit.
"Tergantung bentuknya, mobil kuno bisa sebulanan. Kalau paling cepat ya 2 mingguan.
Paling lama satu bulan, tergantung jenis mobil, besarnya. Yang kecil malah lebih lama, lebih ribet, karena untuk jok-jok kecil-kecil. Jadi saya buat ini bagaimana agar persis aslinya. Miniatur transportasi, dan ini manual semuanya," jelasnya.
Tahap pertama saat akan membuat satu alat transportasi, ia harus menggambar pola di triplek bekas. Kemudian dipotong kecil-kecil berbentuk kotak-kotak lalu bertahap disambung satu persatu membentuk pola mobil.
"Pertama harus dibuat pola dan gambarnya, kemudian bertahap disambung satu per satu, detail. Lalu, digosok dulu, didempul, terus buat atap mobil itu sambungan juga. Potongan triplek kecil-kecil disambung membuat pola. Kemudian didempul pakai dempul kayu, belum detail lampunya dan lain-lain," terangnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya