Tukang servis kursi itu bernama Rahmad, di usianya yang ke 63 tahun kakek yang tinggal sebatang kara itu hanya menempati rumah dengan ukuran 3x4 meter. Tanah yang digunakan mendirikan rumah yang bisa dikatakan hanya gubug itu juga bukan miliknya.
Rumah tinggal Rahmad berada di desa Bendosari RT 002 RW 002 Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung. "Beliau hidup sebatang kara di rumah yang berukuran, itupun di tanah milik orang lain yang masih kerabatnya," kata Imam Alfarizi, relawan Info Seputar Ngantru (Insent), Selasa (06/10/2020).
Baca Juga : Saat Pandemi, Penjual Kopi Keliling Justru Laris Karena Ini
Menurut keterangan Imam, di saat pandemi ini Rahmad sudah tidak kerja lagi karena orderan servis kursi sedang sepi orderan. "Tidak ada yang manggil, sepi," ujarnya saat berkunjung ke rumahnya.
Lanjut Imam, untuk makan pun Rahmad tiap hari hanya mengandalkan bantuan dari tetangga dan pemerintah desa. "Beliau ini maaf, kakinya cacat. Saat beliau memanjat pohon sempat terjatuh, cacatnya sejak masih muda," ungkap Imam.
Rumah Rahmad sendiri, hanya tampak semi permanen yang separuh dindingnya terbuat dari batako dan dinding atas menggunakan triplek. Sementara, atap rumah menggunakan granit saja.
Sedangkan di dalam rumah hanya ada amben tanpa kasur, satu buah kursi dan radio untuk hiburan menjelang tidur. "Selain servis kursi, beliau tak punya pekerjaan dan kesibukan lain. Di masa pandemi ini sangat kesulitan ekonomi," jelasnya.
Karena rasa iba, Imam Alfarizi memposting kondisi Rahmad dengan harapan bagi para netizen yang peduli dapat membantu meringankan beban hidupnya.
Baca Juga : Maksimalkan Digitalisasi, Disporapar Genjot Ekonomi Kreatif Kota Malang di Tengah Pandemi
Tidak disebutkan, apakah Rahmad masih mempunyai istri atau anak. Namun, realita yang terjadi kakek yang sudah mulai terlihat renta itu hidup sendirian dengan tanpa gaji yang pasti untuk kebutuhan hidupnya.
Belum ada konfirmasi dari pihak pemerintah desa Bendosari, namun dari keterangan Imam pihak desa telah mengupayakan bantuan untuk keberlangsungan dan kebutuhan hidup Rahmad.