Pengamen Jalanan di Kediri Diamankan, Kebanyakan Muka Lama
Reporter
Bambang Setioko Kediri TIMES
Editor
A Yahya
14 - Oct - 2020, 03:08
Aksi kejar-kejaran mewarnai operasi penertiban pengamen yang dilakukan oleh petugas gabungan dari Satpol PP Kabupaten Kediri, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan di sejumlah perempatan jalan. Dalam razia ini, sebanyak enam orang pengamen yang didominasi 'muka lama' berhasil diamankan untuk diberikan pembinaan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinsos Kabupaten Kediri Drs. Suharsono mengatakan, operasi penertiban Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ini bertujuan untuk menciptakan situasi aman dan tertib. Selain itu, petugas berusaha melakukan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 diantara kelompok marginal yang berada di jalanan.
Baca Juga : IDI Kediri Khawatir Menjadi Aksi Demonstrasi Jadi Pemicu Lonjakan Covid-19
"Kami melakukan penertiban terhadap PMKS untuk menciptakan suasana Kabupaten Kediri yang aman dan kondusif, serta mencegah terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19 diantara mereka," ujar Drs. Suharsono.
Operasi gabungan diawali dengan apel pasukan di Kantor Dinsos Kabupaten Kediri di Jalan Mayorbismo, Kota Kediri. Usai apel, petugas mulai menyisir jalan utama Kediri menuju Jombang. Mulai dari Kecamatan Gampengrejo, akhirnya petugas menemukan dua orang pengamen yang berada di seputaran simpang empat Kecamatan Papar.
Tetapi keduanya langsung kabur saat melihat kendaraan petugas. Sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dengan pengamen yang berlari masuk ke area perkampungan warga. Beruntung satu di antaranya berhasil diamankan. Sedangkan satu lainnya berhasil lolos.
Karena tidak memakai masker, pengamen ini kemudian diberi masker. Selanjutnya petugas melakukan pengecekan terhadap suhu badan pengamen dan mensterilkan menggunakan cairan desinfektan. Pengamen lantas dinaikkan ke armada truk Satpol PP.
Dari wilayah Kecamatan Papar, razia dilanjutkan ke arah Kecamatan Pare. Setelah menyusuri jalanan di wilayah Kecamatan Pagu dan Plemahan, akhirnya petugas menemukan pengamen di seputaran Stadion Canda Bhirawa Kecamatan Pare. Dua orang pengamen yang masih berusia remaja melompat ke pagar, kemudian lari ke arah Masjid Annur.
Melihat targetnya kabur, petugas bergegas mengejar. Akhirnya dua orang pegamen berhasil diamankan beserta alat musiknya. Sementara itu, titik terakhir penangkapan pengamen berada di seputaran simpang empat Sukorejo, Kecamatan Gurah. Seorang pengamen yang sedang duduk diatas becak motor dijaring petugas bersama alat musik kentrung...