Maling Terekam CCTV Curi Bunga Sri Rejeki, yang Punya Bunga Wajib Waspada!

11 - Oct - 2020, 08:10

Pelaku saat akan beraksi mencuri bunga Sri Rejeki (Ist)


Di tengah kegandrungan masyarakat akan bunga, nampaknya mulai menjadi incaran pelaku pencurian. Seperti halnya yang terjadi di Jalan Raya Madyopuro, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada Sabtu dini hari lalu (10/10/2020).

Seorang pria berhelm mencuri bunga Sri Rejeki yang berada di depan sebuah toko kedai minuman. Aksi pencurian tersebut sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di sekitaran lokasi.

Baca Juga : Ditinggal Salat, Hp Bocah SD di Bandulan Dicolong Maling

 

Eko Devian (33) warga asli Bantur, Kabupaten Malang yang saat ini berdomisili di Rusunawa Buring 1, Kota Malang menjelaskan, jika kejadian terjadi sekitar pukul 02.01 WIB.

Saat itu pelaku masuk ke halaman toko yang memang tidak berpagar. Pelaku sebelumnya terlihat berjalan dari arah utara dan langsung menuju halaman toko.

Pelaku nampaknya sebelumnya juga sudah memantau target bunga yang akan ia curi. Pelaku mencuri bunga tersebut dengan mencabutnya dari pot bunga.

"Sama pelakunya langsung dicabut, jadi ngga dibawa sama potnya. Setelah itu ya langsung kabur lagi ke arah utara," jelasnya.

Dijelaskan Eko, lokasi memang dalam kondisi sepi dan semua pertokoan saat itu tengah tutup. Sehingga dari situ pelaku bisa beraksi dengan mudah mencuri bunga Sri Rejeki miliknya.

"Di depan toko saya itu kan banyak bunga-bunga lain, tapi yang dicuri cuma satu, bunga Sri Rejeki itu saja. Kalau dijual ya kira-kira harga Rp 100 ribuan," ungkapnya.

Baca Juga : Berhasil Kabur, Dua Komplotan Pencurian Asal Lumajang Masih Buron

 

Ditambahkan korban, jika sebelum kejadian saat ini, ia mengaku juga pernah kehilangan bunga di lokasi yang sama. Saat itu bunga yang dicuri berjenis pucuk merah. Saat itu pelakunya mencuri bunga bersama potnya.

"Kejadian pertama belum pasang CCTV, setelah kejadian selang beberapa waktu saya pasang CCTV," jelasnya.

Mengenai ciri-ciri pelaku, dijelaskan korban pelaku memakai helm dan masker, sehingga meskipun terekam kamera CCTV, wajah pelaku tidak terlihat. Pelaku sendiri dikatakan korban nampaknya juga sudah mengetahui di lokasi terpasang CCTV, sehingga saat melakukan aksinya pelaku terlihat seperti menunduk.

"Di sebelah toko saya itu katanya juga ada CCTV, kemungkinan di situ merekam saat pelaku memarkirkan kendaraan di utara stand saya. Makanya ini mau segera minta rekaman pada jam tersebut," pungkasnya.