Damai, Demo Tolak UU Cipta Kerja di Tulungagung Justru Diisi Aksi Bagi-Bagi Helm
Reporter
Joko Pramono
Editor
Nurlayla Ratri
10 - Oct - 2020, 01:18
Aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law di beberapa daerah di Indonesia berujung ricuh. Namun di Tulungagung, aksi berlangsung damai dan justru diisi aksi bagi-bagi helm.
Aksi demonstrasi di Tulungagung diikuti sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia). Mereka bergantian menyampaikan orasi di depan gedung DPRD Tulungagung.
Baca Juga : Gabungan Massa HMI dan PMII Geruduk DPRD Kabupaten Malang, Tolak UU Cipta Kerja
Aksi damai ini mendapat apresiasi dari kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia. Kapolres membagikan helm kepada peserta aksi yang kedapatan tidak memakai helm. Setidaknya, ada 10 helm yang dibagikan pada pendemo.
“Ini sebagai bentuk apresiasi karena demo berlangsung damai,” ujar Eva Guna Pandia.
Selain sebagai bentuk apresiasi, pemberian helm ini juga sebagai kampanye keselamatan di jalan. Pasalnya, beberapa peserta aksi terlihat tidak menggunakan helm saat berkendara.
Apresiasi serupa juga ditunjukan oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo. Maryoto mengatakan mengapresiasi jalannya demo yang berlangsung damai.
Nantinya, aspirasi dari mahasiswa akan disampaikan ke pemerintah provinsi untuk diteruskan ke pemerintah pusat.
“Kami bersama DPRD akan menyampaikan,” ujar Maryoto.
Baca Juga : Polisi Bubarkan Massa Liar dan Tangkap 30 Pelajar di Aksi Tolak Omnibus Law di Jombang
Disinggung tentang pandanganya terkait UU Omnibus Law yang sudah disahkan, Maryoto menilai jika memang undang-undang itu dipandang tidak sesuai dengan harapan, maka perlu disampaikan usulan perubahan terhadap UU tersebut.
“Akan disampaikan agar diadakan perubahan terhadap UU tersebut,” pungkasnya.
Aksi demo sendiri berjalan damai. Sayang saat demo berlangsung, tak nampak satupun anggota DPRD menemui peserta aksi. Dari informasi yang awak media dapat, seluruh anggota DPRD sedang melakukan kunjungan kerja ke luar kota...