Sambut 1.221 Mahasiswa Baru, Unisba Blitar Gelar PKKMB Secara Daring
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Dede Nana
09 - Oct - 2020, 11:10
Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia, khususnya Blitar, tentu memengaruhi kegiatan akademik di seluruh perguruan tinggi termasuk Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar.
Berbagai kegiatan yang sebelumnya sudah dialihkan menjadi daring (online) menggunakan Zoom, kini juga diterapkan pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2020.
Baca Juga : Kisah Mahasiswa Tunanetra UIN Malang Raih Gelar Doktor, Istri Setia Dongengkan Buku
PKKMB Unisba Blitar tahun 2020 mengusung tema ‘Implementasi Tri Dharma di Masa Pandemi’ berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 8 – 10 Oktober 2020.
Kegiatan diisi dengan beragam kegiatan, mulai dari kegiatan upacara pembukaan, upacara penutupan, pengenalan pejabat kampus dan dosen terkait, Unit Kerja Mahasiswa (UKM), organisasi mahasiswa.
Selain itu ada sesi paparan pengenalan lingkungan kampus, jati diri Unisba, penulisan jurnal ilmiah, diskusi peranan Lazis untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, wawasan kebangsaan dan bela negara.
Seluruh kegiatan dilakukan secara virtual. PKKMB tahun ini diikuti sebanyak 1.221 mahasiswa baru dari 18 fakultas.
Ketua Panitia Kegiatan PKKMB Unisba Blitar Tahun 2020, Muhammad Yusuf Zen, mengungkapkan, pandemi Covid-19 tidak menghambat pelaksanaan PKKMB. Pandemi ini justru menjadi cambuk untuk melaksanakan kegiatan secara lebih kreatif dan inovatif.
“Di PKKMB kali ini kita tetap berikan materi yang baik dan bagus secara daring. Mutu dari PKKMB kali ini tidak kalah dengan PKKMB di tahun-tahun sebelumnya,” tegasnya.
Wujud kreatif pelaksanaan PKKMB tahun ini diwujudkan Unisba Blitar dengan memunculkan maskot Si Dharma. Maskot Si Dharma menurut Yusuf adalah perwujudan kreatifitas dan tema dari PKKMB tahun ini yakni Implementasi Tri Dharma di masa pandemi.
“Kenapa kita menggunakan tema tersebut? Karena sesuai dengan pernyataan Mendikbud Nadiem Makarim yaitu mengoptimalkan pembelajaran dengan kampus merdeka. Kedua, meningkatkan totalitas pengabdian kepada masyarakat. Sehingga kita menerapkan Tri Dharma yakni penelitian, pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat secara nyata. Dengan Tri Dharma kita usung optimalisasi Tri Dharma di masa covid-19,” paparnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya