Sebut Omnibus Law Bagus Secara Tata Kelola, ini Penjelasan Plt Ketua DPRD Kabupaten Malang

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

Dede Nana

09 - Oct - 2020, 10:50

Plt Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sodikul Amin saat memberikan tanggapannya terkait Omnibus Law Cipta Kerja (Foto : Ashaq Lupito / MalangTIMES)


Di tengah gempuran massa yang menolak Omnibus Law Cipta Kerja, ternyata ada sebagian yang mengaku jika kebijakan tersebut justru baik untuk diterapkan.

Salah satunya seperti yang disampaikan secara tersirat oleh Plt (Pelaksana tugas) Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Malang, Sodikul Amin.

Baca Juga : Banyak Fasilitas Umum Rusak, Wali Kota Malang Sesalkan Aksi Demo Berujung Ricuh

”Begini, kita prinsip sebagai wakil rakyat, sesuatu yang menguntungkan dan untuk mensejahterakan rakyat harus kita dukung. Suasana itu ada di Omnibus Law,” terang Amin saat ditemui usai menggelar audiensi dengan puluhan mahasiswa, di gedung DPRD Kabupaten Malang, Jumat (9/10/2020) siang.

Ketika kembali ditanya apakah statment tersebut dapat diartikan jika Omnibus Law Cipta Kerja layak diterapkan?, Amin terkesan enggan menjelaskan secara gamblang. Namun secara pribadi, pihaknya mengaku jika adanya pengesahan yang menuai respon kontra di tengah masyarakat itu, bermula dari ketidakjelasan aturan Undang-Undang yang terkesan tumpang tindih.

”Tetapi kita kan harus apresiasi juga adanya Omnibus Law. Inikan berangkat dari sebuah hiruk pikuk atau kontradiksi banyaknya aturan-aturan. Peraturan Undang-Undang kita yang tumpang tindih dan terlalu banyak, itu saja ya,” ungkap salah satu politisi partai NasDem tersebut.

Apakah keputusan dalam Omnibus Law Cipta Kerja positif untuk diterapkan saat ini? Amin terkesan membenarkan pertanyaan yang dilontarkan media online ini kepadanya. ”Ya secara administrasi untuk tata kelola bagus. Saya pikir itu ya,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, nyaris seluruh fraksi yang ada di DPR RI menyetujui pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang. Termasuk diantaranya partai NasDem.

Praktis, dalam agenda rapat paripurna DPR RI yang digelar Senin (5/10/2020) lalu. Hanya Fraksi Demokrat dan PKS yang menolak pengesahan aturan yang saat ini berbuah polemik di tengah masyarakat tersebut.

Termasuk salah satunya seperti yang terjadi di Kabupaten Malang. Tercatat sejak kemarin (Kamis 8/10/2020) hingga hari ini (Jumat 9/10/2020) sedikitnya sudah ada dua aksi unjuk aspirasi. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette