Akun FB Cawawali Yasin Hermanto Dibajak untuk Minta Uang

Dunia maya khususnya netizen di Kota Blitar digegerkan dengan kabar pembajakan akun media sosial Facebook milik calon wakil wali Kota Blitar Yasin Hermanto. Tak hanya geger, netizen juga dibuat geram dengan ulah oknum yang membajak akun milik politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Informasi yang dihimpun BLITARTIMES, si pembajak menggunakan akun FB milik Yasin untuk meminta transferan dana. Modusnya, pembajak memperkenalkan diri melalui messenger FB. Setelah berkenalan dan meminta transferan dana, si pembajak meminta uang dengan modus pinjaman denga rekening milik orang lain. 

Baca Juga : Batalkan MoU dengan PT Pembuat Soal, Bupati Tulungagung Tegaskan Ujian Perangkat Ditunda

Namun netizen cerdas. Sadar dengan modus penipuan, sejumlah teman Yasin di akun FB yang dikirimi pesan langsung menolak. Bahkan tak sedikit yang malah menantang balik.

Saat dikonfirmasi, Yasin Hermanto membenarkan kabar tersebut. Dia juga menyampaikan mengetahui hal ini dari sejumlah teman FB nya. Dari laporan ini Yasin mengetahui jika akun FB nya dibajak orang tak dikenal.

“Iya, akun saya dibajak orang tak bertanggung jawab. Dibajak dan ujung-ujungnya minta transferan dana. Dana itu ditransfer ke nomor rekening yang jelas tidak dikenal. Ini penipuan,” ungkap Yasin, Minggu (4/10/2020). 

Dikatakannya, hingga saat ini dirinya sama sekali tidak memiliki niat meminta bantuan dana kepada siapa pun. Termasuk kepada teman-temannya di media sosial FB. 

 “Itu ulah orang ngawur yang kalau saya menilai akan menjatuhkan harga diri saya. Syukur alhamdulilah, orang-orang yang dikirimi pesan itu sudah paham bahwasanya itu adalah penipuan. Dan uniknya malah dibuat guyonan sama mereka,” ucapnya.

Lebih dalam Yasin menyampaikan, pihaknya tidak tinggal diam dan tengah melakukan penyelidikan. Jika nanti sudah mengumpulkan banyak bukti dan tetap jahil, bukan tidak mungkin pihaknya akan membawa persoalan ini ke ranah hukum. Ya, persoalan ini bakal dilaporkan kepada pihak ke berwajib untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya