Kampanye Masker, Wali Kota Kediri dan Gubernur Jatim Bersepeda Keliling Kota
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Dede Nana
04 - Oct - 2020, 01:40
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mendampingi Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, mengampanyekan gerakan bermasker serta memberikan motivasi untuk menggerakkan perekonomian. Kedua tokoh itu melakukannya dengan bersepeda ria mengellingi kota Kediri, Sabtu (3/10/2020).
Berangkat dari halaman Balaikota Kediri, kegiatan ini juga diikuti oleh Sekda Provinsi Jatim Heru Tjahjono, Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, instansi vertikal, jajaran Pemprov Jatim, Forkopimda Kota Kediri, serta dari kalangan perbankan. Sedangkan titik lokasi yang dikunjungi di Kota Kediri yakni, Pasar Bandar, Radio Andika, dan Sentra Tenun Ikat Kota Kediri.
Baca Juga : Komisi A DPRD Jatim Kunjungi Bawaslu Banyuwangi Pastikan Pilkada Lancar dan Sukses
Sesampainya di Pasar Bandar, Khofifah Indar Parawansa dan Abu Bakar membagikan 40 paket sembako kepada tukang becak. Paket sembako terdiri dari minyak 2 liter, gula 1 kilogram, beras 5 kilogram dan multivitamin. Selain itu juga dilakukan pembagian masker tenun ikat Kota Kediri kepada para pedagang dan pengunjung pasar.
Selepas Pasar Bandar, rombongan kemudian melanjutkan gowes menuju rute selanjutnya. Di mana, disetiap rute Khofifah menyapa masyarakat dan menjabarkan tujuan agenda kunjungannya ke Kota Kediri.
Tak lupa Khofifah juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk saling menjaga dan melindungi satu sama lain dengan tetap menerapkan protokol kesehatan serta menyampaikan perkembangan program Jatim bermasker yang dicanangkan beberapa waktu lalu. Terkait adanya warga yang belum peduli dengan protokol kesehatan tetap harus diedukasi, dan sosialisasi harus semakin dimasifkan.
“Kita harus menyampaikan, bahwa hari ini penyebaran covid-19 belum berhenti. Mari lindungi diri kita, keluarga kita, lindungi semua yang ada di lingkungan terdekat kita. Karena kalau droplet itu bisa dua meter lebih. Jadi artinya memang masker harus dipakai dengan benar dan gunakan masker yang aman. Alhamdulillah, Jatim bermasker progressnya InsyaAllah so far so good. Proses sosialisasi ini kita juga iringi dengan bagi-bagi masker. Secara nasional tanggal 14 September yang lalu diikuti dengan operasi yustisi," kata Khofifah.
"Saya ingin menyampaikan operasi yustisi itu sebetulnya bukan untuk mencari kesalahan. Tapi bagaimana kita ini bersama-sama patuh terhadap protokol kesehatan...