Sanusi Cabut Laporan, Caping Bebas dari Tahanan
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
02 - Oct - 2020, 08:52
Aktivis sosial Safril Marfadi alias Caping yang merupakan tersangka pembuat gambar "meme" Bupati Malang definitif Sanusi dan Dandim 0818 Malang-Batu Letkol (Inf) Ferry Muzawwad, akhirnya bebas. Setelah Sanusi sebagai pelapor mencabut laporannya, Jumat (2/10/2020).
Sanusi datang ke Mapolres Malang didampingi oleh penasehat hukumnya dan bertemu secara langsung dengan Caping di ruang penyidik Polres Malang. Dengan mengenakan kaos berkerah putih, Sanusi duduk bersebelahan dengan Caping.
Baca Juga : Lanjutan Sidang Camat Vs Bawaslu, Hakim Tolak Permintaan Tergugat
Sanusi mengatakan, bahwa dirinya mencabut laporan dikarenakan mempertimbangkan rasa kemanusiaan. Serta dari Caping secara pribadi juga telah menuliskan surat pernyataan permintaan maaf dari dalam penjara.
"Karena Mas Caping sudah menyadari dan meminta maaf. Mas Caping ini usianya sudah lanjut dan terlihat tua. Ibunya katanya sakit sehingga perlu merawat keluarganya," ungkapnya ketika ditemui awak media seusai bertemu secara langsung dengan Caping, Jumat (2/10/2020).
Sanusi pun mengatakan, bahwa dirinya pada awal Juni, ketika gambar "meme" dirinya tersebar di grup-grup WhatsApp merasa tersinggung. Dirinya memberikan alasan karena sedang menjalankan tugas negara dalam hal pencegahan persebaran Covid-19 di Kabupaten Malang.
"Saya tersinggungnya karena saya lagi menjalankan tugas negara yang sedang memberantas dan menghentikan Covid ini, diputar balikkan. Sehingga saya rasa ini ada upaya-upaya menggagalkan pemberantasan atau penghentian Covid ini," jelasnya.
Pria asli Gondanglegi ini juga khawatir ketika gambar "meme" itu disebarluaskan dan tindakan-tindakan serupa dilakukan bakal terdapat rasa ketidakpercayaan atau distrust dari masyarakat luas Kabupaten Malang.
"Saya khawatir ini timbul distrust di masyarakat. Tapi Alhamdulillah ini tidak berdampak. Beberapa minggu lalu Kabupaten Malang, tiga hari sempat mencapai titik nol. Tidak ada penambahan Covid, sekarang sudah mereda," terangnya.
Dengan tegas Sanusi juga tidak melarang masyarakat Kabupaten Malang untuk mengkritik dirinya. Tetapi Sanusi siap melawan jika bentuk kritik tersebut berhubungan dengan tugas negara...