Aksi Maling Elpiji Milik PKL Terekam CCTV
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Yunan Helmy
02 - Oct - 2020, 05:20
Para pedagang kaki lima (PKL) yang sering meninggalkan gerobak atau bedak beserta peralatan seperti kompor dan tabung elpiji kini harus waspada.
para PKL harus benar-benar waspada dan berhati-hati ketika meninggalkan gerobak atau bedak mereka. Jangan sampai pencurian elpiji di gerobak jajan kue pukis di Jalan Bendungan Sutami, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pada Rabu (30/9/2020) menimpa mereka.
Baca Juga : Dugaan Korupsi Pupuk Bersubsidi, Kadis Pertanian Jombang Irit Bicara Usai Diperiksa Kejaksaan
Di Jalan Bendungan Sutami, pelaku pencurian elpiji terekam kamera CCTV yang terpasang di gerobak. Terlihat pencuri membobol bedak dan menggasak tabung elpiji tiga kilogram milik penjual kue pukis.
Korban Mardiana (25), warga Jalan Kyai Parseh, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, mengatakan kejadian tersebut pertama diketahui oleh pemilik lahan yang selama ini ia sewa untuk menjajakan kue pukisnya.
Saat itu, sekitar pukul 05.00 WIB, pemilik lahan tengah bersih-bersih halaman. Saat itu ia curiga melihat posisi gerobak yang berubah dari posisi biasanya. "Posisi gerobak biasanya nempel tembok, tapi pas waktu itu tidak," katanya.
Lantas, gerobak tersebut oleh pemilik lahan dikembalikan ke posisi semula. Tapi ia kaget ketika tiba-tiba kaca etalase tempat penyimpanan barang seperti kompor dan elpiji jatuh. Dari situ diketahuk tabung elpiji yang biasanya diletakkan di gerobak telah hilang.
"Orangnya kemudian menghubungi saya. Kalau dari rekaman CCTV, pelaku mencurinya sekitar pukul 04.00 WIB. Yang dicuri elpiji. Kalau kompor sama cetakan pukis masih ada," kata Mardiana.
Baca Juga : Lanjutan Sidang Camat Vs Bawaslu, Hakim Tolak Permintaan Tergugat
Pelaku mencongkel kaca etalase dan kemudian merusak ruang kunci etalase agar pintu penutup ruang penyimpanan dalam gerobak bisa terbuka lebar. Setelah itu, pelaku mengambil tabung elpiji dengan mudah dan kemudian membungkusnya dengan plastik warna hitam.
Dari rekaman CCTV, pelaku mempunyai ciri-ciri kurus, tinggi, memakai topi, celana pendek, memakai sweater, serta terlihat berkumis...