Anggap Video Viralnya Fitnah, Mantan Caleg Demokrat Tulungagung Ini akan Lapor Polisi
Reporter
Anang Basso
Editor
A Yahya
24 - Sep - 2020, 02:59
Setelah viral karena video kadernya yang juga mantan calegnya, Rizky Puja Mahardika, ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tulungagung angkat suara. Menurut Sufyan Heryanto, setelah mengetahui postingan itu beredar dirinya langsung menghubungi Rizky.
"Iya, tadi sudah saya klarifikasi ke dia, katanya itu hanya fitnah, dan tak bilangin kalau itu bener2 fitnah, dia tak suruh laporan ke pihak yang berwajib," kata Sufyan Heryanto, ketua DPC Demokrat, Rabu (23/09/2020).
Baca Juga : Butuh Waktu Sehari, Pelaku Curanmor di Warkop Ditangkap Polisi
Karena menganggap tudingan dalam postingan itu fitnah, Rizky mengatakan pada Sufyan akan segera melaporkan masalah itu ke polisi. "(Jika itu fitnah) tadi tak suruh segera lapor, tapi katanya masih menunggu pengacaranya," ungkap Sufyan.
Seperti berita sebelumnya, Sejak Rabu (23/9/20) beredar video di media sosial Facebook, tentang seorang pria yang meminta maaf lantaran mengaku memaksa seorang wanita untuk berhubungan intim dan dicekoki minuman keras.
Video ini pertama kali diunggah oleh kakak wanita yang dipaksa oleh pria dalam video tersebut. Belakangan diketahui pria itu bernama Rizky Puja Mahardika, pemilik sebuah warung yang juga pernah menjadi Caleg dari salah satu partai politik, namun gagal.
Dalam video itu, Rizky meminta maaf telah memaksa karyawannya berinisial WN (19) warga Kecamatan Pakel untuk meminum miras dan berhubungan intim.
Kakak WN, Suci P melalui sambungan telepon membenarkan jika nama yang disebut oleh Rizky adalah adiknya.
Suci bercerita awalnya adiknya melamar kerja di warung milik Rizky di depan Perum Bolo Asri, Jeta'an, Desa/Kecamatan Kauman pada Senin (21/9/20) petang.
Tak banyak proses, WN langsung diterima saat itu juga dan disuruh langsung kerja hingga jam 10 malam.
Sekitar pukul 10 malam dan kondisi hujan, Rizky memaksa WN untuk minum miras. Lalu WN dipaksa oleh Rizky untuk berhubungan badan. “Adik saya itu digujer (dipegangi) disuruh minum (miras) 4 gelas, untuk pelecehan seksual itu benar mas, bisa tanya langsung pada adik saya,” ujar Suci.
Baca Juga : Baca Selengkapnya