Sehari, 123 Karyawan pabrik di Kabupaten Probolinggo Positif Covid-19
Reporter
Bilhaq Nazal
Editor
Yunan Helmy
20 - Sep - 2020, 01:40
Kasus positif covid-19 pada Jumat (18/9/2020) di Kabupaten Probolinggo mengalami lonjakan signifikan dan memunculkan tren klaster baru di daerah pabrik.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Dewi Vironica mengatakan, di Kabupaten Probolinggo bertambah 145 orang pada Jumat. Dari jumlah itu, 85 persen kasus berasal dari klaster pabrik. "Sisanya dari kontak erat dan pasien probable di rumah sakit,” ungkapnya.
Baca Juga : Polresta Malang Kota Siap Dampingi Pemkot Jika Lakukan Penindakan Tempat Hiburan Malam
Ada 123 karyawan pabrik yang terkonfirmasi positif covid. Namun, tidak ada rincian pabrik mana saja yang karyawannya terpapar covid.
Ungkapan Dewi juga dikuatkan dengan data terbaru yang dirilis Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo pada Jumat (18/9/2020) petang. Yakni ada tambahan 145 kasus baru pasien positif dan dua kasus berakhir dengan kematian.
Dengan tambahan 145 pasien baru, maka total kasus pasien Covid-19 di Kabupaten Probolinggo mencapai 866 kasus. Dari jumlah itu, 299 pasien masih dirawat, 527 sembuh, dan 40 kasus berakhir dengan kematian
Dewi menambahkan, klaster pabrik muncul karena penerapan protokol kesehatan di pabrik kurang benar. Selain itu, banyak karyawan pabrik yang masih menggunakan transportasi umum.
“Dalam menggunakan transportasi umum, itu tidak menerapkan protokol kesehatan saat perjalanan. Tidak kalah pentingnya adalah menjaga kebersihan di lingkungan tempat kita bekerja,” ucapnya.
Salain itu, data yang dirilis Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo mengungkapkan, kasus harian tertinggi pada Jumat disumbangkan oleh Kecamatan Pajarakan dan Besuk. Masing-masing sebanyak 14 kasus. Dengan demikian, jumlahnya secara kumulatif untuk Kecamatan Pajarakan mencapai 59 kasus dan Kecamatan Besuk 51 kasus.
Baca Juga : Baca Selengkapnya