Perjuangan Seorang Suami, 19 Tahun Rawat Istri dan Putrinya yang Lumpuh
18 - Sep - 2020, 12:25
JOMBANGTIMES - Kehidupan Kustomo (59), warga Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang seketika berubah saat istri dan anak pertamanya mengalami kelumpuhan. Selama 19 tahun terkahir, ia merawat istri dan anak pertamanya yang lumpuh.
Siti Rodiah (52) dan putri pertama Kustomo, Dwi Ayu Prasetya (28), mengalami kelumpuhan karena penyakit yang menyerang syaraf motoriknya. Istrinya mengalami kelumpuhan sejak 19 tahun silam, sedangkan anak sulungnya sudah 8 tahun ini juga mengalami kelumpuhan.
Baca Juga : Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Disebut 4 Tahun Alami Gangguan Jiwa, Ini Kata RSJ Lampung
Sehari-hari Siti dan Ayu hanya bisa terbaring di tempat tidur. Seluruh tubuhnya tidak bisa digerakkan sama sekali. Bahkan, tubuh keduanya terlihat sangat kurus. Tubuh Siti terlihat paling memprihatinkan. Badannya kurus nyaris hanya kulit dan tulang.
Untuk makan dan ke kamar mandi, mereka dibantu oleh Kustomo dan dua anaknya yang normal. Terkadang, Kustomo merawat keduanya seorang diri saat anak keduanya bekerja dan anak bungsunya pergi ke sekolah.
Kustomo dan Siti memiliki tiga anak, Ayu yang lumpuh sejak 8 tahun adalah anak pertama, anak kedua bernama Rizky Subeki (24), dan Septi Cahyani (19). Rizky saat ini kerja sebagai kuli bangunan, dan Septi masih sekolah kelas XII.
Menurut Kustomo, istri dan anak sulungnya lumpuh akibat ganguan saraf. Awalnya istri Kuswanto mengalami lemas di tubuhnya 19 tahun silam. Seiring berjalannya waktu, tiba-tiba tubuhnya sering merasakan nyeri. Hingga akhirnya seluruh tubuhnya tidak bisa digerakkan.
Hal yang sama ternyata juga dialami oleh putri sulungnya. Pada 8 tahun silam, Ayu mengalami nyeri dan sering merasa lemas. Ia bahkan kerap terjatuh saat sedang bekerja. Saat itu, Ayu masih kerja di sebuah rumah makan di daerah Kecamatan Jombang.
Dan akhirnya, tubuh Ayu mengalami kondisi yang sama dengan ibunya. Seluruh bagian tubuhnya tidak bisa digerakkan atau mengalami kelumpuhan.
"Kalau ibu ini sudah 19 tahun lumpuh dan anak saya ini sudah 8 tahun. Gejalanya itu awal-awal tenaganya tidak ada. Semakin lama makin menurun tenaganya akhirnya tidak bisa apa-apa seperti itu," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Kamis (17/9).
Keduanya sempat diperiksakan ke Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya oleh Kustomo. Dari pemeriksaan dokter, keduanya divonis menderita Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS).
ALS merupakan penyakit sistem syaraf yang melumpuhkan otot-otot dan mempengaruhi fungsi fisik...