2 Hari Terakhir, 12 Pasien Sembuh dan 9 Kofirm Positif di Kota Batu
Reporter
Irsya Richa
Editor
Yunan Helmy
17 - Sep - 2020, 06:44
Sembilan orang pasien terkonfirmasi positif dan 12 pasien yang sembuh menambah daftar deretan kasus covid-19 di Kota Batu. Tambahan itu terjadi dalam dua hari terakhir, yakni Selasa (15/9/2020) dan Rabu (16/9/2020).
Dengan demikian, angka kumulatif pasien positif covid di Kota Batu saat ini sudah di angka 344. Rinciannya, yang masih dirawat 46 orang atau 13 persen, sembuh 272 orang atau 79 persen, dan meninggal dunia 26 orang atau 8 persen.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Pemerintah Pusat Soroti Kematian Tertinggi di Surabaya
“Pada Selasa itu ada tambahan sebanyak 5 orang Rabu tambahan sejumlah 4 orang yang positif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu M. Chori.
Dari jumlah positif, pasien menjalani perawatan terbanyak ada di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, sebanyak 8 orang. Sedangkan seluruhnya yang dirawat dari Kecamatan Junrejo mencapai 24 orang dari 7 desa.
Di Kecamatan Batu, jumlah yang menjalani perawatan seluruhnya ada 15 . Di Kecamatan Batu, tersisa 2 desa/kelurahan yang tidak ada pasien dirawat. Sedangkan junlah pasien terbanyak dari Kelurahan Temas, yakni 5 orang, dan Kelurahan Songgokerto ada 4 orang.
Dan di Kecamatan Bumiaji ada 7 pasien dirawat dari 4 desa. Sisanya ada 5 desa yang tidak ada pasien dirawat. Jumlah terbanyak, 2 pasien, dari Desa Bumiaji, Punten, dan Tulungrejo.
Untuk kasus suspek selama dua hari terakhir, juga ada tambahan. Di antaranya pada suspek ada tambahan 9 orang sehingga totalnya 458 orang. Untuk probable berkurang satu orang menjadi 24 orang.
Lainnya, pasien isolasi juga berkurang 14 orang menjadi 198 orang. Dan discarded ada tambahan yang signifikan, yakni 23 orang, sehingga seluruhnya 251. “Saat ini Kota Batu berada pada zona oranye atau risiko sedang,” imbuhnya.
Baca Juga : Menkumham Bakal Lakukan Pengembangan Lapas di Kabupaten Malang, Rencananya di Pulau Sempu
Saat ini, kawasan zona merah atau risiko tinggi tersebar di 13 desa/kelurahan...