Suami Tusuk Istri di Jombang Dikenal Pesilat yang Gemar Cari Ilmu Gaib
Reporter
Adi Rosul
Editor
Yunan Helmy
14 - Sep - 2020, 09:04
JOMBANGTIMES - Seorang suami di Jombang tega menusuk istrinya dengan pisau dapur saat nonton TV. Ternyata, pelaku dikenal sebagai seorang pendekar yang kerap mencari ilmu gaib untuk kanuragan.
Pelaku adalah Sutriman (47), warga Dusun Kandangsapi, Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Jombang. Bapak dua anak itu tega menusuk istrinya, Sugiati (45), dengan pisau dapur. Peristiwa itu terjadi di kediamannya pada Minggu (13/4) pukul 13.30 WIB.
Baca Juga : 17 Budak Narkoba di Jombang Diringkus Polisi selama Operasi Tumpas Narkoba Semeru
Kapolsek Kesamben Iptu Slamet Hariyana mengatakan, polisi sudah meminta keterangan kepada keluarga pasutri itu dan juga para tetangganya. Dari penyelidikan sementara, pelaku diketahui kerap mencari ilmu gaib untuk kanuragan. Pelaku dikenal sebagai seorang pesilat di desanya.
"Pelaku ini seorang pendekar. Dia kerap mencari ilmu gaib untuk kekebalan," ujarnya saat dihubungi wartawan, Senin (14/9).
Slamet menduga, aksi pelaku menusuk istrinya dengan pisau itu dipicu kejiwaan pelaku yang tidak stabil. Pelaku tersebut menusuk perut istrinya dengan pisau dapur saat sedang menonton TV di rumah. Pelaku mengambil pisau dari dapur dengan spontan. "Pisau diambil spontani. Tidak ada cekcok sebelum korban ditusuk," tandasnya.
Sementara ini, polisi mengaku belum bisa melakukan gelar perkara untuk menentukan pelanggaran hukum apa yang bisa dikenakan terhadap pelaku. Saat ini, penyidik baru memintai keterangan tiga orang saksi dari unsur keluarga dan tetangga korban.
Polisi juga sudah menyita sebilah pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk istrinya. "Nanti nunggu gelar. Kalau sudah sembuh, kami periksa lalu kami gelarkan," kata Slamet.
Baca Juga : Hendak Nyabu, Kepala Koperasi Simpan Pinjam di Jombang Digerebek Polisi
Diberitakan sebelumnya, Sutriman menusuk istrinya dengan pisau dapur. Setelah menusuk istrinya, Sutriman lantas mencoba bunuh diri dengan pisau yang sama. Akibat peristiwa berdarah itu, keduanya harus dilarikan ke RSUD Jombang...