UMKM Telak Dihajar Covid-19, Ekonomi Jatim Turun

Reporter

Joko Pramono

Editor

Dede Nana

14 - Sep - 2020, 02:52

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa saat melihat proses pembuatan batik cap (Joko Pramono for Jatim TIMES)


Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawangsa mengunjungi sentra pembuatan batik di Desa Mojosari, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, Minggu (13/9/2020). Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan kerjanya di Tulungagung, setelah sebelumnya melakukan pembagian masker di Pasar Ngemplak Tulungagung.

Selepas melakukan kunjungan, wanita yang akrab disapa Budhe mengatakan, UMKM merupakan salah satu sektor yang terdampak dengan pandemi Covid-19. Pihaknya mencatat, terdapat 9,78 juta pelaku UMKM di Jatim yang terdampak Covid-19.

Baca Juga : Tim Pemkab Malang Tak Kunjung Tinjau Lokasi, Konflik Petani Jeruk dan Pemdes Selorejo Ngambang

Untuk meringankan beban pelaku usaha kecil menengah yang terdampak Covid-19, Budhe menyebut ada 1,8 juta pelaku UMKM yang mendapat bantuan Presiden Joko Widodo. Kini pihaknya sedang mengusulkan penambahan jumlah penerima menjadi 2 juta penerima bantuan.

"Dalam rapat kemarin saya usulkan penambahan 200 ribu sehingga genap 2 juta penerima (bantuan) kepada Presiden," ujarnya.

Upaya itu untuk ‘menegakkan’ kekuatan UMKM yang merupakan penyangga ekonomi Jatim. Di mana, 54% pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jatim disupport oleh UMKM.

Pihaknya selalu mengintegrasikan kunjungannya dengan mendatangi dan melihat perkembangan UMKM di masing-masing daerah. Namun terpaan pandemi Covid-19 telah melemahkan sektor UMKM. Hal itu terjadi hampir merata di Jatim. "Jadi dalam kunjungan saya ke berbagai daerah, saya selalu minta untuk diintegrasikan ke pelaku UMKM yang menyumbang 54% PDRB Provinsi Jawa Timur," jelasnya.

Untuk mendorong pelaku UMKM lebih berkembang, Khofifah meminta agar pelaku usaha mendaftarkan kreatiftasnya ke HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). Seperti pada pola batik di sentra batik Gajah Mada. Dengan mendaftarkan ke HAKI, sehingga bisa menjadi brand dari Gajah Mada dan brand Kabupaten Tulungagung.

"Saya mengajak agar produk-produk di Jawa Timur diberikan ruang untuk mendaftar ke HAKI, supaya bisa menjadi brand,” ungkapnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette