Diduga Ada Konflik, Karyawan Bakar Diri dan Sebabkan Toko Roti Terbakar
Reporter
Arif Wijaya
Editor
Dede Nana
12 - Sep - 2020, 08:06
Peristiwa miris kembali terjadi. Kini, sebuah toko roti Trubus di Jl Poncowinatan 67 Jetis, Yogyakarta, Jawa Tengah (Jateng) terbakar. Dari informasi di lapangan, kebakaran terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, Sabtu (12/9/2020).
Kebakaran toko roti ini membuat satu karyawan meninggal dunia. Korban yang meninggal, diduga yang menyebabkan toko roti milik Setiawan Rudi (38), terbakar. Serta membuatnya juga meregang nyawa. Pasalnya, karyawan toko roti yang menjadi korban kebakaran, dengan jenis kelamin laki-laki yang berasal dari Kutoarjo dan berusia 35 tahun, diduga menyiramkan pertalite di lantai dua toko milik Rudi, sekitar pukul 04.00 WIB.
Baca Juga : Gara-Gara Layangan, Sebulan 20 Kali Listrik di Jember Padam
Berdasarkan rekaman CCTV, korban juga disinyalir bunuh diri karena menyiram tubuhnya dengan pertalite yang di bawa dengan menggunakan jerigen di toko roti itu.
Humas Polresta Yogyakarta Akp Sartono, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, membenarkan peristiwa kebakaran di toko roti itu. Dirinya menyebutkan, bagian piket Reskrim menerima laporan kejadian. Setelah ditindaklanjuti, kepolisian memang menemukan barang bukti yang menyebabkan kebakaran. Yaitu, satu jerigen warna putih transparan berisikan pertalite.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, kronologi kejadian kebakaran toko roti, korban datang ke lokasi sekitar pukul 04.00 WIB. Korban datang ke toko roti dengan membawa jerigen isi pertalite sambil berteriak-teriak memanggil Rudi dan menggedor-gedor pintu toko. Kemudian setelah pintu dibuka oleh salah satu karyawan, korban langsung masuk dengan cara memaksa. Serta langsung naik ke lantai 2 sambil membawa tas ransel.
Tidak lama kemudian, korban turun melewati tangga belakang sambil terdengar suara air yang dituang di lantai. Selang beberapa menit kemudian ada api yang menyala besar membakar ruangan.
Dari keterangan lainnya, korban yang juga karyawan toko roti itu, mempunyai permasalahan dengan pemilik toko. Yaitu, korban sering bermasalah dengan keuangan toko (tagihan tidak sesuai). Walaupun informasi ini belum dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
sampai berita ini ditulis, korban meninggal dunia di bawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga : Beredar Kabar Istri Bupati Lumajang Akan Razia Pelajar, Diskonminfo: Itu HOAX
“Terkait penyebab kebakaran dan korban meninggal, masih diselidiki lebih lanjut,” tandas Sartono...