Hilangkan Ketakutan Covid-19, Mahasiswa PKM Unisba Blitar Ajak Masyarakat Bercocok Tanam

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana

11 - Sep - 2020, 08:13

Ayu Rani memberikan sosialisasi bercocok tanam hidroponik kepada warga di Kelurahan Sutojayan


Pandemi Covid-19 masih jadi momok menakutkan bagi masyarakat dunia. Ya, Covid-19 menyebar begitu cepat dan berdampak terhadap seluruh sektor di sistem sosial. Di sektor perekonomian, dampak begitu dirasakan bidang perdagangan, investasi dan pariwisata. Bahkan sektor pangan pun juga terancam bila Covid-19 tidak kunjung musnah dari muka bumi.

Di tengah situasi mewabahnya pandemi Covid-19 hingga saat ini, bisa terpastikan persoalan pangan akan menjadi trending topik isu yang tidak kalah menariknya dengan isu ekonomi domestik dan global. 

Baca Juga : Bantu Promosi UMKM, Mahasiswa PKM Unisba Blitar Gelar Pelatihan Pembuatan Brosur

Menjawab persoalan pangan di tengah terpaan pandemi Covid-19 saat ini, tentu peran sektor pertanian akan menjadi garda terdepan untuk memberikan jawaban. Para petani di seluruh Indonesia diharapkan tetap berjuang memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. 

Hadirnya para petani yang mau aktif di tengah pandemi Covid-19 sangat berpotensi meningkatkan kesejahteraannya. Sebab, di tengah situasi saat ini sektor pertanian justru menjadi pengaman dalam menghadapi Covid-19. 

Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan tak menyurutkan perguruan tinggi di Indonesia dalam menjalankan program pengabdian kepada masyarakat. 

Diantaranya Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar yang melaksanakan Program Kegiatan Mahasiswa (PKM) Tahun 2020. Kegiatan PKM pada tahun ini fokus terhadap persoalan pencegahan Covid-19. 

Salah satu kegiatan PKM seperti yang dilaksanakan oleh Ayu Rani mahasiswa Prodi Agribisnis dari Kelompok 25. Ayu yang dibimbing Dosen Pembimping Lapang Ni’ma Kholila melaksanakan PKM di lingkungan Sutojayan, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Salah satu kegiatan kreatif yang dilaksanakan Ayu adalah membuat program bercocok tanam sendiri bagi masyarakat setempat. 

“Program tentang bercocok tanam di rumah sendiri ini bertujuan untuk mengurangi stres dan jenuh masyarakat agar tetap beraktivitas dan tidak takut dengan isu-isu covid-19 yang mematikan," ungkapnya. 

Dengan bercocok tanam, lanjut Ayu, kita berbiacara soal makan sebagai hal utama dan mendasar dalam hidup di tengah pandemi. "Selain itu, banyaknya lahan pekarangan di samping rumah yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat,” imbuhnya kepada BLITARTIMES, Jumat (11/9/2020). 

Dikatakannya, pandemi Covid-19 membuat banyak orang sering di rumah saja...

Baca Selengkapnya


Topik

Pendidikan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette