Usung Misi Perdamaian, Bupati Faida Dukung Penuh Gelaran JFC 2020
Reporter
Hirna Ramadhanianto
Editor
A Yahya
11 - Sep - 2020, 03:40
Penampilan spektakuler Jember Fashion Carnaval (JFC) sebentar lagi akan mengudara. Manajemen JFC mengisyaratkan, karnaval tahunan yang mulai menjadi tradisi di Jember itu akan digelar berbeda dari tahun sebelumnya, yakni secara daring (dalam jaringan) dalam balutan JFC World Kids Carnaval (WKC).
Bupati Faida dalam pertemuannya dengan jajaran manajemen JFC menyatakan, mendukung penuh karnaval kelas dunia tersebut sebagai misi perdamaian. "Harus kita dukung karena ini karnaval anak-anak pertama di tingkat dunia," ujarnya di sela-sela pertemuan.
Baca Juga : Gunung Bromo akan Kembali Dibuka 28 Agustus 2020, ini Batasan Pengunjungnya
Dukungan dari pemerintah daerah itu kata Faida, sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas para seniman yang terus mengekspresikan diri di tengah kungkungan pandemi Covid-19.
Selain menampilkan Performance dari talent-talent nasional dan internasional, pagelaran JFC WKC juga akan diselingi dengan promosi sejumlah produk kreatif dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM. "Langkah yang tepat untuk mengenalkan 1.000 produk UMKM ke kancah nasional," kata Faida.
Di tempat yang sama, Presiden JFC Budi Setiawan mengatakan, JFC menghadirkan WKC 2020 sebagai kegiatan pertama di dunia yang mengikutsertakan Talent dari lima benua yang akan diselenggarakan secara virtual dan luar jaringan (luring). Masing-masing perwakilan benua akan menyelenggarakan secara langsung secara bergantian. "Puncaknya akan digelar di Jember sebagai penyelenggara utama WKC 2020," tuturnya.
Baca Juga : Ingin Berwisata ke Gunung Bromo di Tengah Pandemi? Ini Syarat Wajib Bagi Traveller
Budi Setiawan menyebut, event karnaval internasional WKC akan digelar pada November. Untuk penyelenggaraan secara luring akan dilakukan secara terbatas, sekitar 50 orang anak yang akan digelar di Kota Cinema Mall...