Lelang Jabatan Diikuti 27 ASN, Paling Banyak Peminat Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintah
Reporter
Irsya Richa
Editor
A Yahya
09 - Sep - 2020, 02:27
Saat ini ada kekosongan jabatan pada lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Batu. Dari beberapa jabatan yang kosong itu kini ada sejumlah 27 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bakal memperebutkan jabatan tersebut.
Sebanyak 27 ASN tersebut akan melalui proses lelang jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) tingkat eselon II. Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batu, Siswanto mengatakan, proses yang telah dilalui oleh para peserta itu dengan menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Karsa Huda beberapa saat lalu.
Baca Juga : Diskusi Kepala Daerah Milenial Jatim, Wali Kota Kediri Sampaikan Percepatan UMKM
“Dan para ASN sudah dinyatakan sehat jasmina. Selanjutnya pada Rabu (9/9/2020) dilanjutkan dengan mengikuti tes kejiwaan di Rumah Sakit Lawang,” ungkapnya.
Dari lima jabatan OPD itu yang paling banyak diminati yakni, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik dengan tujuh pelamar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ada enam orang, Kapala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) masing-masing lima orang, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sebanyak empat pelamar.
Para pelamar tersebut awalnya harus melewati tahap seleksi administrasi. Kemudian yang lolos tahap pertama akan mengikuti seleksi uji gagasan. “Saat memaparkan gagasan itu dilakukan pada penilai dari internal Pemkot Batu, Pemprov Jatim serta akademisi,” jelas Siswanto.
Beberapa nama mengikuti lelang itu di antaranya, Nur Adhim selaku Sekretaris Satpol PP, Sekretaris Dinas Pertanian Hendri Suseno, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Alfi Nurhidayat, Kabid Perumahan dan Permukiman Endro Wahyudi, Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan PertanahanBangun Yulianto, dan bebrapa nama lainnya.
Setelah lolos pada setiap tahapnya, selanjutnya pada pendaftar itu akan masuk pada tahapan Assesment di Badan Keuangan Daerah (BKD) Jatim. Selain itu menjadi poin adalah rekam jejak dalam menjalankan tugas para pendaftar tersebut.
Baca Juga : Baca Selengkapnya