Banyaknya Nakes yang Gugur akibat Covid-19, Epidemiolog Minta Jokowi Lakukan Ini
Reporter
Desi Kris
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
06 - Sep - 2020, 08:22
Tenaga medis (nakes) yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 kini semakin bertambah. Hal ini membuat epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono meminta agar Presiden Joko Widodo melakukan sesuatu.
Pandu meminta kehadiran negara untuk melindungi nakes yang banyak berguguran akibat Covid-19. Hal tersebut disampaikan Pandu melalui akun Twitternya @drpriono1 pada Minggu (6/9/2020).
Baca Juga : Penghujung Agustus, Rekap Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Turun ke Peringkat 7 se-Jatim
"Pak @jokowi tolong negara bisa hadir lindungi nakes kita. Kita belum berhasil atasi pandemi dan kasus terus naik. Banyak tenaga kesehatan bergelimpangan terinfeksi Covid-19 dan sebagian wafat. Tugaskan @KemenkesRI untuk bekerja agar jangan ada lagi nakes yang jadi korban," tulis Pandu.
Pak @jokowi tolong Negara bisa hadir untuk lindungi Nakes kita. Kita belum berhasil atasi Pandemi dan kasus terus naik. Banyak tenaga kesehatan yg bergelimpangan terinfeksi Covid-19 dan sebagian wafat. Tugaskan @KemenkesRI untuk bekerja agar jangan ada lagi Nakes yg jadi korban. pic.twitter.com/DOOoGIjEgp
— Juru Wabah (@drpriono1) September 5, 2020
Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah mencatat sebanyak 100 dokter yang meninggal per 31 Agutus 2020.
Dalam keterangan tertulisnya, IDI menyebut jika seluruh dokter yang meninggal terkait dengan Covid-19.
Enam bulan pandemi berjalan, kasus Covid-19 di Indonesia memang terus meningkat. Kini kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 191 ribu kasus.
Baca Juga : Faskes di Kota Malang Rutin Disterilisasi, Minimalkan Penyebaran Covid-19
Dari jumlah tersebut 136 ribu dinyatakan sembuh dan 7.940 dinyatakan meninggal dunia.
Di sisi lain, Ahli Biostatistik dan Kependudukan Masyarakat menyarankan pemerintah untuk kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat...