Gairahkan Pariwisata, Kemenparekraf dan Bupati Malang Luncurkan Gerakan BISA di Kabupaten Malang

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya

05 - Sep - 2020, 11:38

Bupati Malang HM. Sanusi (berbaju putih) saat menerima cinderamata dari Direktur Pengendalian Kebijakan Strategis Kemenparekraf Hassan Abud (tengah) didampingi oleh Kadisparbud Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara, Sabtu (5/9/2020).


Dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk mencegah persebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam peresmian gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman) di Taman Wisata Wendit, Kabupaten Malang. 

Acara yang berlangsung pada hari Sabtu (5/9/2020) dihadiri oleh jajaran pejabat terkait, yakni Bupati Malang HM. Sanusi, Direktur Pengendalian Kebijakan Strategis Kemenparekraf / Barekraf, Hassan Abud, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara, serta Camat Pakis dan Camat Turen. 

Baca Juga : Bupati Lumajang: Guru Sambang, Langkah Paling Memungkinkan Dilakukan Saat Ini

 

Selain itu, acara yang disiarkan secara langsung dan virtual serentak di 3 daerah yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Probolinggo juga dihadiri oleh Ketua Umum Gerakan Pakai Masker, Sigit Pramono dan dr. Grace Hananta selaku relawan gerakan pakai masker. 

Dalam Launching gerakan BISA di Kabupaten Malang, Bupati Malang HM. Sanusi mengungkapkan bahwa dengan adanya program gerakan BISA dari pemerintah pusat ini dapat membantu dan menstimulan masyarakat agar terus menggunakan masker. 

"Ini merupakan terobosan untuk mengedukasi masyarakat berperilaku bersih, memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan ini makin gencar," ungkapnya ketika ditemui awak media, Sabtu (5/9/2020). 

Karena selain memberikan stimulan kepada masyarakat, dikatakan Sanusi bahwa pada umumnya masyarakat di Kabupaten Malang secara khusus sudah segera ingin menikmati wisata yang ada di Kabupaten Malang. Akan tetapi pandemi Covid-19 membuat masyarakat akhirnya menunda terlebih dahulu niatnya untuk berwisata. 

Sanusi pun berharap bahwa tempat wisata di Kabupaten Malang diharapkan agar dapat ramai kembali. Sehingga mampu membangkitkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Malang secara khususnya. "Saya ingin wisata ini segera ramai kembali sehingga bisa mendongkrak perekonomian yang selama ini mandek yang bergerak di industri pariwisata," ujarnya. 

Sementara itu di lokasi yang sama, Direktur Pengendalian Kebijakan Strategis Kemenparekraf / Barekraf, Hassan Abud, mengatakan bahwa tujuan diadakannya program gerakan BISA ini untuk mengedukasi dan memberikan kesadaran bagi masyarakat luas pentingnya penerapan protokol kesehatan Covid-19. "Jadi diharapkan nantinya ketika covid ini berakhir, daerah-daerah wisata itu sudah bersih, indah, sehat, aman," ungkapnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette