DIY Tanggap Darurat Covid-19, Bus Pariwisata Malah Makin Ramai
Reporter
Arif Wijaya
Editor
Nurlayla Ratri
03 - Sep - 2020, 07:10
Setelah resmi memperpanjang tanggap darurat Covid-19 mulai tanggal 1-31 September 2020, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) justru semakin ramai kunjungan.
Di sisi lain, kasus positif Covid-19 di Kota Yogyakarta mulai meningkat kembali dibandingkan dengan daerah lainnya.
Baca Juga : Gubernur Jatim Pastikan Penanganan Covid di Ponpes Banyuwangi Termonitor dan Terukur
Data terakhir per Rabu (2/9/2020) kemarin, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertambah 29 kasus konfirmasi positif.
Meski demikian, warga sekitar Pantai Parang Tritis mengatakan, beberapa hari ini sudah banyak mobil bus pariwisata dari luar kota yang melintas menuju tempat wisata.
"Kemaren hari Selasa ramai, saya melihat sekitar 10 bus wisata berbarengan melintas depan rumah," ucap Joko, salah seorang warga.
Pada hari yang sama, berdasarkan pantauan Yogyakarta Times, terdapat pula penambahan beberapa bus yang terparkir di taman parkir Ngabean, parkiran depan Taman Pintar, dan parkiran utara Malioboro.
Menurut penuturan salah seorang warga di Gunung Kidul juga demikian. “Ya sudah sering lewat bus wisata. Nggak apa-apa, biar pedagang ramai pembeli. Yang penting semua pakai masker dan protokol kesehatan,” terang Budi.
Padahal, per Rabu kemaren ada sekitar 29 kasus baru positif Covid-19. Sementara pada Sabtu lalu, dalam sehari mencapai 49 penambahan kasus positif.
Baca Juga : Bantu Santri di Banyuwangi Kelaparan saat Karantina Covid, TNI/Polri Dirikan Dapur Umum
Melansir dari data jogjaprov.go.id tersebut, data terakhir kasus positif berasal dari Kota Yogyakarta bertambah 12 kasus, Bantul (4), Kulon Progo (5), Gunungkidul (3), dan Sleman (5).
Total tersuspek 11.064 dari PDP, ODP tersebut, menunjukkan akumulasi jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.474 orang, 1.061 pasien sembuh, dan total 41 pasien telah meninggal dunia.
Ini menunjukan tingkat persentase kesembuhan pasien Covid-19 sebesar 71,98%, sementara persentase kasus kematian sebesar 2,78%...