Harga Stagnan, Petani Cabai di Tulungagung Mengeluh Rugi

Reporter

Anang Basso

Editor

A Yahya

02 - Sep - 2020, 03:24

Tanaman Cabe di lahan pertanian di Tulungagung / Foto : Anang Basso / Tulungagung TIMES

Petani di Tulungagung mengeluhkan harga cabai yang mandek di angka Rp 9 ribu per kilogram yang diduga dampak panjang Covid-19. Petani membandingkan, di bulan yang sama yakni bulan Agustus hingga Desember 2019, harga cabai di kisaran Rp 60 - Rp 80 ribu rupiah.

Seorang pentani di desa Wates Kecamatan Sumbergempol, Turmudi (42) mengatakan turunnya harga cabai tersebut sudah berlangsung sejak tiga bulan yang lalu secara bertahap. "Tiga bulan lalu masih di kisaran Rp 20 ribu, biasanya di bulan begini hingga tahun baru terus merangkak naik. Namun, ternyata harga mandek di angka Rp 10 ribuan," ujarnya.

Baca Juga :

Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat