Di Gunungkidul, Harga Air Bersih Capai 150 Ribu, Warga Belum Sampai Jual Ternak

Reporter

Imam Mutaqqin

Editor

Yunan Helmy

02 - Sep - 2020, 02:24

Dropping air bersih di salah satu masjid wilayah Panggang, Gunungkidul.


Dta terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul menyebutkan, terdapat 15 kecamatan yang mengalami kekeringan. 

Jadi, hanya tersisa 3 kecamatan yang belum melaporkan adanya kekeringan. Yaitu Kecamatan Gedangsari, Patuk dan Semin. 

Baca Juga : Kekeringan, Sejumlah Desa di Tulungagung Mulai Didrop Air Bersih

Dari 15 kecamatan ini, ada 129.788 jiwa terdampak yang tersebar di 71 kelurahan.  Hal ini sebagaimana diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki di kantornya, Selasa (1/9) siang.

Dari pantauan di lapangan, Wanto, salah satu warga Tenuireng, menyatakan terdapat ratusan warga di pedukuhannya yang sudah hampir 5 bulan mengalami kekurangan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia harus membeli dari pihak swasta seharga Rp 150 ribu per tangki kapasitas 5 ribu liter. “Saya sendiri beberapa bulan ini sudah beli 5 tangki,” ucap Wanto.

Walaupun kekeringan tahun ini terhitung cukup panjang, ditemui terpisah, Camat Girisubo Agus Riyanto menyatakan sejauh ini belum ada laporan bahwa warga sampai menjual ternak untuk membeli air. Menurut dia,  kemarau tahun ini cenderung basah dan diselingi hujan beberapa saat sehingga tidak seperti tahun sebelum-sebelumnya. 

“Sementara, ini belum separah tahun lalu. Jadi, belum ada warga kami yang menjual ternak,” terangnya.

Terkait penjualan ternak, Agus menceritakan kalau tahun lalu tidak sedikit warga yang terdampak kekeringan sampai menjual ternak untuk membeli air. Bahkan, penjualan ternak ini menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat di Girisubo. 

Baca Juga : Kasus Penipuan Online di Kota Batu Marak

“Tahun-tahun lalu memang ada warga kami (Girisubo) yang menjual ternak untuk membeli air. Ini menjadi sebuah kebiasaan masyarakat menjual ternak yang merupakan tabungan mereka,” ujar Agus.

Hal senada juga diungkapkan Lurah Ngloro Saptosari Heri Yulianto. Menurut Heri, walaupun wilayahnya sering terdampak kekeringan, pasokan air bersih bagi warga tetap terjaga...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette