Angka kriminalitas di tengah pandemi Covid-19 cukup landai bahkan ada indikasi turun. Hanya saja angka kriminalitas itu masih di dominasi dengan penipuan online.
Tercatat sejak Maret hingga Juni lalu Polres Batu mencatat sebanyak 69 laporan polisi dan 141 pengaduan. Lalu pada Juli hingga Agustus ini terdapat 24 laporan polisi dan 65 pengaduan.
Baca Juga : Hentikan Covid-19, Wali Kota Madiun Ikut Razia Warga yang Langgar Protokol Kesehatan
“Laporan yang kami terima laporan dan pengaduan online. Salah satu contohnya penipuan online ini seperti SMS berhadiah,” ungkap Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Jeifson Sitorus.
Karena maraknya penipuan online tentunya sangat merugikan masyarakat. Sehingga ia mengimbau agar warga tidak mempercayai informasi yang diterima. “Khususnya yang berkaitan dengan undian berhadiah, apalagi yang diiming-iming hadiah uang agar diperhatikan,” imbuhnya.
Kemudian untuk kasus narkoba di wilayah hukum Polres Batu itu masih didominasi dengan anak muda. Yang mana 80 persen kasus itu didominasi usia 18 sampai 30 tahun.
Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Prathama menambahkan, selain penipuan online, pada bulan ini hanya terdapat kasus pencurian kendaraan bermotor. Lalu juga penyalahgunaan narkoba. “Dari masing-masing kasus itu terdapat satu hingga dua kasus saja. Dibanding Juli, bulan ini tidak terlalu signifikan,” ucap Harvi.
Baca Juga : Satu Bulan, Penambahan Pasien Positif Covid-19 di Kota Madiun Capai 50 Kasus
Karena hal tersebut Harvi meminta kepada warga agar ikut menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan di Kota Batu. Seba. Peran besar untuk mencipatkan hal tersebut dari warga sekitar. “Mari bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan di Kota Batu. Karena peran besarnya kembali pada waganya,” terangnya.