Di Balik Indahnya Luk Songo Tulungagung, Jejak Petrus Hingga Mayat Jatuh

Masyarakat di Tulungagung dan sekitarnya tentu akrab dengan Lok Songo. Jalan penghubung antara wilayah Desa Karangsono Kecamatan Ngunut dengan Desa Demuk Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung yang indah ini ternyata mempunyai banyak cerita misteri. 

Misalnya, kisah Lok Songo yang tujuh kali menjadi tempat pembuangan korban Petrus (Penembakan Misterius). Jalan yang memiliki ada sembilan tikungan dari bawah hingga atas ini menjadikan Luk Songo menjadi tempat yang asyik buat goweser dan masyarakat yang hobi joging.

Baca Juga : Rutin Bagi-Bagi Nasi Gratis, Komunitas di Yogyakarta Ini Dapat Donatur dari Dubai

"Ada sejumlah cerita misteri yang memang dialami oleh pengguna jalan dan saksinya masih bisa ditanya," kata tokoh masyarakat Demuk, Miftakhul Huda, Senin (31/08/2020).

Tahun 80-an, lanjutnya, tujuh mayat yang diduga dari operasi Petrus ditemukan di sepanjang jalan di tengah lahan milik Perhutani ini. Selain itu, cerita nyata yang sangat dikenang tentang adanya mayat jatuh dari ambulans dan ditemukan oleh bakul sayur keliling.

"Kejadian ini sekitar tahun 2012-2014 lalu, saat ambulans mengantar jenazah tak terasa mayat yang dibawa jatuh dan ditemukan oleh bakul ethek (sayur keliling)," ujarnya.

Kehebohan lain yang diketahui dan diungkap Huda, di antaranya sering tiba-tiba pengguna jalan yang naik sepeda motor pingsan setelah memasuki Desa Demuk.

"Karena pingsan, warga menolong. Setelah sadar mengatakan bahwa mulai dari tikungan kuburan hingga naik ke atas dibarengi wanita cantik. Namun, sesampainya di atas, wanita yang dibonceng tiba-tiba hilang," tuturnya.

Bahkan dikatakan Huda, salah satu kejadian yang dialami mantan kepala Desa Demuk. Saat berkendara, mantan kades itu terkejut karena disalip oleh kendaraan lain.

"Dia disalip orang naik sepeda onthel (sepeda angin). Namun betapa terkejutnya karena orang yang melintas mendahuluinya itu tanpa kepala," paparnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya