Viral Video Warga Tak Terima Jenazah Dianggap Covid-19 Hingga Lepas APD, RSSA Irit Bicara

Reporter

Hendra Saputra

28 - Aug - 2020, 02:35

Postingan Instagram @teluuur


Sebuah video kembali viral di berbagai kanal media sosial di Malang, ada sejumlah warga yang melucuti Alat Pelindung Diri (APD) dari petugas pemakaman. Warga memaksa petugas menanggalkan APK karena menganggap jenazah yang akan dimakamkan tersebut tidak positif Covid-19. 

 

Bahkan banyak suara di dalam video tersebut yang menginginkan pemakaman dilaksanakan tanpa menggunakan peti yang saat ini adalah sebuah prosedur pemakaman Covid-19.

Baca Juga : Viral, Polisi Tak Pakai Masker saat Berhentikan Pengendara R4

 

Covid-19 masih menjadi bayang-bayang masyarakat di seluruh Indonesia karena keberadaannya yang dianggap membahayakan. Namun banyak juga orang yang meyakini bahwa Covid-19 telah tiada dan justru menganggap rumah sakit membuat satu keputusan yang mengada-ada.

Di dalam caption postingan video dari akun Instagram bernama @teluuur tersebut tertera pihak Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang telah memvonis jenazah tersebut positif Covid-19. Padahal sebelum meninggal dunia, jenazah telah dirawat di RS Abdul Rahman Saleh dan dinyatakan negatif Covid-19.

"Kejadian di Malang, astronot yang akan memakamkan jenazah terduga Covid dilucuti mantelnya karena warga tidak percaya Almarhum terkena corona. Almarhum yang awalnya memeriksakan diri ke RS Abdul Rahman Saleh telah menderita diabetes sejak lama, dan hasil test-nya pun negatif. Namun setelah dirujuk ke RS Saiful Anwar tiba-tiba dinyatakan positif covid, yang membuat Almarhum down dan meninggal. Pihak keluarga kemudian meminta hasil lab namun pihak rumah sakit tidak bisa menunjukkan dan penjelasannya dianggap bertele-tele yang membuat warga tidak terima," tulis akun @teluuur dalam caption postingannya pada Rabu (26/8/2020).

Di dalam video, beberapa warga meneriaki petugas pemakaman yang memakai APD warna merah tersebut. "Coploken ae, timbang di anu wong-wong engkok, tambah panas kabeh. Coploken ae mantelmu, ora udan nggawe mantel," ujar suara dalam video. 

"Lepas saja, daripada dihajar orang-orang nanti, tambah panas semua. Lepas saja mantelmu, tidak hujan kok pakai mantel," ucap warga bergantian.

Di situ, petugas yang memakai APD tidak bisa berkata-kata ataupun melawan karena di dalam video terlihat ia sendiri. Entah rekan tim yang ikut memakamkan apakah ikut berjalan ke arah makam atau tidak, karena peti yang di dalamnya ada jenazah tersebut digotong oleh warga.

Saat di depan liang lahat, warga pun kembali menyuarakan agar peti yang digunakan untuk menguburkan jenazah dibuka...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette