2 Ribu Alumni ITB Teken Surat Terbuka Desak Din Syamsuddin Dicoret dari MWA

Reporter

Desi Kris

Editor

Yunan Helmy

27 - Aug - 2020, 01:13

Din Syamsuddin (Foto: SwaMedium)


Sebanyak dua ribu alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam Gerakan Anti-Radikalisme (GAR) dikabarkan meminta Din Syamsuddin dicoret dari anggota Majelis Wali Amanat ITB.

Alumni ITB sebanyak 2.065 orang telah meneken surat terbuka lintas angkatan dan jurusan pada Selasa (25/8/2020).  Surat terbuka tersebut ditujukan kepada Ketua MWA ITB yang berisi permintaan GAR mendesak agar Din Syamsuddin dicoret dari MWA ITB.  

Baca Juga : 10 Tahun Tak Diperhatikan Wali Kota Risma, Pemegang Surat Ijo Gruduk Balai Kota

Permintaan ini juga merupakan bentuk penegasan dari permintaan serupa yang sudah disampaikan melalui surat GAR tertanggal 25 Juni 2020 serta melalui siaran pers GAR pada 16 Juli 2020.  

Terdapat 10 poin dalam surat terbuka tersebut. Beberapa poin membahas terkait keterlibatan Din Syamsuddin di kelompok Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

GAR menganggap hal itu merupakan perwujudan sikap yang selalu manantang NKRI.  "Sedikit banyak berpengaruh. Deklarasi KAMI hanya semakin menguatkan kami untuk minta Pak Din diberhentikan dari MWA," kata juru bicara GAR Alumni ITB Shinta Madesari.

Shinta mengatakan bahwa ketua MWA sempat menyatakan Din Syamsuddin sudah mengundurkan diri.  Namun kenyataannya, hingga kini ia masih diikutsertakan dalam kegiatan MWA ITB.  

"Ketua MWA harus memberikan klarifikasi resmi mengenai hal ini. Jangan hanya bicara bahwa Pak Din mengundurkan diri, tetapi kenyataannya beliau masih dipertahankan di MWA ITB," cetusnya.  

Menurut Shinta, ribuan alumni ITB yang telah menandatangani surat terbuka itu keberatan dengan keberadaan Din di MWA ITB.  Mereka menyayangkan tindakan DIN yang telah mendeklarasikan KAMI.  

"Padahal Pak Din juga seorang PNS aktif. Buat kami GAR ITB, tindakan beliau sangat bertentangan dengan nilai-nilai ITB," tambah Shinta.  

Perihal lain yang ada dalam surat terbuka tersebut yakni permintaan GAR agar segera memutuskan secara efektif hubungan serta kaitan ITB dengan Din Syamsuddin.  

"Setiap penundaan atas pemutusan hubungan ini akan memperbesar risiko yang harus ditanggung oleh ITB serta meningkatkan kompleksitas masalah yang harus dihadapi baik oleh MWA ITB maupun oleh ITB secara keseluruhan," begitu bunyi penggalan isi surat terbuka tersebut.  

GAR juga menyarankan agar ketua MWA ITB segera berkonsultasi dengan sejumlah pejabat tinggi negara di bidang politik, hukum dan keamanan...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette