Gedung Wicaksana Laghawa Polres Malang Diresmikan, Tampung Arsip dan Logistik
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
26 - Aug - 2020, 09:51
Gedung Wicaksana Laghawa Polres Malang yang dikerjakan kurang lebih selama 5 bulan, akhirnya diresmikan secara langsung oleh Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Rabu (26/8/2020).
Gedung yang sebelumnya dipergunakan sebagai penempatan beberapa barang bukti kendaraan dan juga sebagai media centre bagi rekan-rekan jurnalis, kali ini akan dipergunakan sebagai gedung arsip dan penyimpanan logistik Polres Malang.
Baca Juga : Pria Viral yang Buka Kantong Mayat dan Cium Jenazah Probable Covid-19, Diamankan Polisi
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengungkapkan, bahwa untuk nama yang diberikan pada gedung ini merupakan nama dari salah satu batalyon saat dirinya sedang ditempa dalam akademi kepolisian angkatan 2002.
"Nama Wicaksana Laghawa diambilkan dari nama Alumni Akpol tahun 2002. Sehingga dengan nama tersebut dapat membawa kebaikan bagi Polres Malang," ungkapnya ketika memberikan sambutan saat peresmian.
Nama Wicaksana Laghawa sendiri memiliki makna bijaksana dan legawa. Harapannya, sebagai perwira agar bisa bersikap bijaksana, legawa dan rendah hati, serta selalu bersinergi baik dengan masyarakat maupun sesama anggota kepolisian.
Selain dipergunakan untuk gedung arsip dan logistik, di area gedung Wicaksana Laghawa nantinya juga akan ditempati koperasi yang sebelumnya berada berdekatan dengan ruangan pengurusan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian).
"Sedangkan untuk koperasi akan dipindah di gedung ini. Sehingga ruang tunggu pelayanan SKCK akan terasa luas dan nyaman bagi pemohon SKCK," ujar pria kelahiran Solok ini.
Sedangkan salah satu ruangan yang dulunya merupakan ruangan media centre bagi rekan-rekan jurnalis, saat ini telah selesai renovasi dan pemasangan kelengkapan fasilitas yang menunjang rekan-rekan jurnalis sebagai mitra kerja.
Baca Juga : Tim Kuasa Hukum Malang Jejeg Adukan George da Silva ke Polres Malang, Kenapa?
"Saya menyadari bahwa tugas kita sangat berat, sehingga kita butuh media untuk menciptakan situasi Kabupaten Malang menjadi kondusif...