Diktis Apresiasi UIN Malang Tetap Perhatikan Kualitas Dosen di Tengah Pandemi
Reporter
Imarotul Izzah
Editor
Yunan Helmy
13 - Aug - 2020, 06:23
Direktur Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag) Prof M. Arskal Salim GP MA PhD mengapresiasi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang yang tetap memperhatikan keterampilan dosen saat pandemi.
Apresiasi itu diberikan karena UIN Malang melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) baru saja mengadakan kegiatan rutinan pelatihan pedagogi bagi 53 dosen muda.
Baca Juga : Sekolah Tatap Muka Belum Memungkinkan, Wabup: Digitalisasi Sekolah Sangat Diperlukan
"Memang penting sekali bagi dosen untuk mengenal dan memahami pengembangan keilmuan di kampus tempatnya mengabdi agar tradisi dan nilai kampus tetap terjaga," ujar Prof Arskal melalui teleconference.
Ia menambahkan, untuk mewujudkan UIN Malang sebagai world class university (WCU), hal yang sangat diperhitungkan ialah kualitas riset dan mutu para dosennya. Jalan kampus menuju international recognition akan lebih mudah jika para dosen secara berkala tiap tahun memublikasikan hasil risetnya.
Selain itu, mengikuti seminar keilmuan baik offline maupun online juga sangat dianjurkan. Melakukan segala kewajiban akademik seperti itu tidak dimaksudkan semata untuk menambah materi atau honor.
"Imbasnya tentu pada angka kredit dosen yang terkumpul lebih cepat untuk menuju jenjang karir tertinggi, yaitu menjadi guru besar," terang lulusan The University of Melbourne, Australia, tersebut.
Selain riset, Arskal melanjutkan, lembaga akan lebih berkembang dengan pola pengabdiannya. Dosen pun memiliki kewajiban untuk turut dalam program pengabdian masyarakat seperti yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Kita ingin ada dosen yang menjadi agent of change terhadap perubahan dan kemajuan di masyarakat, terutama dalam moderasi beragama," tandasnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya