UIN Malang Kukuhkan Guru Besar Bidang Ekonomi Syariah

Reporter

Imarotul Izzah

Editor

Dede Nana

12 - Aug - 2020, 10:36

(dari kiri) Guru Besar Bidang Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi, Prof Dr H A Muhtadi Ridwan MAg dan Rektor UIN Malang Prof Dr Abdul Haris MAg. (Foto: Ima/MalangTIMES)


Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang), Prof Dr Abdul Haris MAg mengukuhkan dua guru besar, Rabu (12/8/2020). 

Salah satunya yakni Guru Besar Bidang Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi, Prof Dr H A Muhtadi Ridwan MAg.

Baca Juga : Cegah Penularan Covid 19, Mahasiswa KKN UMM Kenalkan Tanaman Herbal di Pamekasan

Bertempat di Gedung Rektorat lantai 5, Prof Muhtadi memaparkan orasinya yang berjudul "Menuju Ketahanan Ekonomi Berkelanjutan Melalui Pemahaman Agama dalam Membentuk Perilaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah."

Seperti yang diketahui, saat ini Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia dengan penduduk Muslim mencapai 219 juta (87,1%). Kondisi ini menjadikan peluang bagi Indonesia sebagai negara dengan potensi ekonomi yang kuat karena didukung oleh ketersediaan pasar yang luas serta sumberdaya melimpah.

Di sisi lain, adanya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) selama ini menjadi kontributor penting terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). 

Buktinya sepanjang tahun 2019, UMKM menyumbang 60 persen PDB dan berkontribusi 14 persen pada total ekspor nasional. Total kontribusi terhadap PDB tahun ini mencapai Rp 2.394,5 triliun dan mampu memberikan kontribusi pula terhadap sektor ketenagakerjaan sebesar 96 persen dari 170 juta tenaga kerja yang terserap (Kementerian Koperasi dan Kecil dan Menengah, 2018; Badan Pusat Statistik, 2018).

Di Kota Malang sendiri, jumlah UMKM mencapai 112 ribu unit yang tersebar di 5 kecamatan (Lowokwaru, Kedungkandang, Sukun, Klojen dan Blimbing) (Data Pemerintah Kota Malang, 2018).

Sayangnya, Badan Pusat Statistik Kota Malang (2019) masih melaporkan fenomena kemiskinan yang trend-nya selama lima tahun terakhir terus mengalami kenaikan (4,1 persen atau 35.490 penduduk miskin).

Nah, dengan demografi mayoritas Muslim dan jumlah UMKM yang sangat banyak namun di sisi lain angka kemiskinan masih cukup tinggi, maka kondisi ini menjadi perhatian tersendiri bagi Muhtadi untuk melakukan pemetaan komprehensif pola pemahaman agama dalam membentuk perilaku ekonomi masyarakat dalam menopang ketahanan ekonomi nasional melalui UMKM.

Baca Selengkapnya


Topik

Pendidikan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette