Soal Tembakau, Aktivis dan Mahasiswa Sebut Kebijakan Pemkab Pamekasan Tak Jelas
Reporter
khairul rozi
Editor
A Yahya
11 - Aug - 2020, 02:38
Puluhan aktivis mahasiswa unjuk rasa ke kantor pemerintah kabupaten (Pemkab) dan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Senin, (10/08/2020).
Barisan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Peduli Petani Tembakau tersebut berkaitan tata niaga tembakau yang ada di wilayah Pamekasan.
Baca Juga : Motor dan Hp Milik Pemeran Pacho dalam Film Darah Biru Arema Dicuri Maling Bersarung
Versi mereka, selama ini Pemkab Pamekasan masih gagal dalam hal menyejahterakan petani tembakau yang ada di Kabupaten berjuluk Gerbang Salam. "Tembakau merupakan salah satu komoditi pertanian unggulan di kabupaten Pamekasan dan Madura yang seharusnya dapat memberikan nilai ekonomi tinggi serta kesejahteraan bagi para petani," kata Faisal salah satu peserta aksi.
Bahkan menurut Faisal yang juga merupakan ketua KNPI Pamekasan mengatakan bahwa, kebijakan pemerintah baik legislatif dan eksekutif berkaitan dengan tembakau tidak jelas, bahkan cenderung merugikan petani. "DPRD dan Pemkab harus bergandengan untuk petani. DPRD harus hadir dalam memberikan pengawasan dan Pemkab harus mempunyai kebijakan yang pro dan berpihak terhadap pertani," tambahnya.
Sementara itu, ketua DPRD Pamekasan Fathor Rohman saat menemui aksi mengatakan, bahwa DPRD berjanji dan berkomitmen untuk secara ketat mengawasi tembakau di setiap gudang yang ada di wilayah Pamekasan. "Kami akan berusaha semaksimal mungkin dan akan mengerahkan anggota untuk terus memantau langsung tembakau," jelasnya.
Baca Juga : Viral Video Sepasang Remaja Berbuat Mesum di Kawasan Stadion Pamekasan
Selain itu, pengawasan akan dilakukan di setiap gudang yang melakukan pembelian tembakau. Hal itu untuk memastikan bahwa gudang sudah melakukan pembelian sesuai Perda yang ada...