Dukungan Keluarga Bantu Percepat Proses Kesembuhan Bunda Ratu dari Covid-19
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
09 - Aug - 2020, 05:02
Setelah sejenak merasa dunia seolah gelap setelah bisa menguasai diri kepanikan Bunda Ratu sedikit berubah tenang justru setelah mendengar pernyataan dokter UGD paru-paru RS Al Huda bahwa dirinya juga dideteksi terkena pnomenia yang berarti dia juga harus menjalani perawatan dan pengobatan di ruang isolasi seperti yang dijalani sang suami.
“Artinya kami bisa berdekatan walaupun hanya bisa mengintip melihat dan saling menyapa dari balik kaca. Saya tahu obat paling mujarab untuk kesembuhan suami adalah kehadiran saya dan tentunya sebaliknya. Mulailah kami berdua berdampingan menjalani perawatan dan pengobatan di ruang isolasi,” ujar Bunda Ratu penuh makna.
Baca Juga : Kisah Bunda Ratu, Suami Dinyatakan Positif Covid-19: Dunia Terasa Gelap
Ia mengaku dalam masa awal di ruang isolai terasa ada beban dalam batin, bagaimana dengan anak cucu dan keluarga di rumah? namun dengan kepasrahan dan keyakinan kuat mereka aman karena menjalankan progam isolasi mandiri di istananya yang asri. Walaupun berada dalam satu komplek, namun jarak kamar yang ditempati dengan ruangan keluarga besarnya kurang lebih 15 meter (jarak kamar tempat isolasi mandiri dengan hunian anak cucu dan keluarga besar).
Namun kekhawatiran, ketakutan rasa was-was yang ada padanya hilang dan menjadi tenang setelah mengetahui hasil rapid test yang dijalani semua anggota keluarganya adalah non reaktif dan hasil swabnyapun negatif.
Bagi Bunda Ratu support dan dukungan dari keluarga dirasakan sangat luar biasa. Kasih sayang, pengertian dan cara memperlakukan dia bersama sang belahan jiwa membuat hatinya tenang dan tenteram dan dirasakan sangat mendukung proses kesembuhan. Dan hal tersebut yang sangat dibutuhkan dalam melewati masa-masa sulit.
Hal yang dia rasakan cukup membantu proses penyembuhan adalah keberadaan orang- orang dekat yang memahami situasi dan kondisi yang ada. Mereka tidak pernah bercerita maupun bertanya kepada kami tentang politik, tidak pernah ribut dengan hiruk pikuknya pilkada. Akan tetapi diam-diam mereka mengambil langkah dan menjalankan program tanpa mengajukan sebuah pertanyaan.
“Saya merasa sangat bersyukur memiliki orang-orang yang baik tulus dan ikhlas. Mereka merupakan sahabat dan kolega lama yang tahu betul karakter saya. Sehingga dalam kondisi seperti saat ini tidak meminta dan menuntut apapun kecuali kesembuhan yang menjadi prioritas,” imbuh Bunda Ratu...