Wow..!! 94 Persen Pemilik Pinjaman Tak Kuat Nyicil dan Melunasi

29 - Jul - 2020, 10:18

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tulungagung, Slamet Sunarto (Foto: Anang Basso/ TulungagungTIMES)


Dampak pandemi Covid-19 di Tulungagung juga berimbas pada sirkulasi simpan pinjam di koperasi. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) Kabupaten Tulungagung, Slamet Sunarto pada puncak peringatan Hari Koperasi Nasional di Sendang, Selasa (28/07/2020) kemarin.

"Berdasarkan data dari provinsi, masalah hambatan kredit di koperasi macet ini mencapai 94 persen," kata Sunarto.

Baca Juga : Sudah 50 Hotel Buka, PHRI Kota Batu Minta Keringinan Pembebasan Pajak Juli-Desember

Macetnya kredit yang dimaksud Sunarto, para peminjam kesulitan melunasi atau mencicil tanggungan yang dimilikinya.

"Kebanyakan kesulitan pelunasan," jelasnya.

Meski demikian, kesulitan cicilan dan pelunasan itu seharusnya tidak menjadi masalah buat peminjam karena sesuai dengan Surat Bupati tanggal 17 April 2020 tentang layanan koperasi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masa pandemi Covid-19 yang satu diantaranya tentang pemberian kelonggaran (relaksasi).

"Cara penagihan tidak boleh ekstrim di masa pandemi ini," terang Sunarto.

Koperasi yang mempunyai manajemen internal diharapkan mampu mengendalikan masalah sehingga masyarakat diberi kesempatan untuk menyelesaikan kreditnya dengan cara yang baik.

Sementara itu, H. Mustofa salah satu manajer Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Sahara di Tulungagung mengatakan, di masa pandemi ini membawa dampak yang cukup signifikan terhadap kinerja keuangan koperasi, termasuk BMT.

"Masalah yang jelas muncul, meningkatnya pembiayaan bermasalah, angsuran yang tersendat," kata Mustofa.

Lanjutnya, cara mengatasi masalah itu diantaranya, pihak manajemen melakukan survei dan penelusuran, untuk mengetahui apa penyebabnya.

"Jika sudah diketahui, kita tentukan cara mengatasinya," ujarnya.

Baca Juga : Pandemi, Transaksi Non-Tunai di Kota Malang Naik 23 Persen

Solusi yang diterapkan menurut Mustofa diantaranya, dilakukan penagihan secara intensif, bisa pula dilakukan dengan cara rescheduling atau pembaruan akad diperpanjang jangka waktunya...

Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette