Keuntungan Menggiurkan Bandar dan Pengedar Narkoba, Kepala BNN: Awasi Anak Anda!
Reporter
Aldi Nur Fadil Auliya
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
29 - Jul - 2020, 03:19
Masyarakat mungkin sudah tidak asing dengan keberadaan pil double L (LL). Selain memiliki harga yang terjangkau, peredarannya juga mudah didapatkan. Hal ini merupakan sebuah keuntungan yang menggiurkan bagi mereka para bandar dan pengedar.
Rata-rata, belasan peserta rehabilitasi BNN Kabupaten Malang terciduk akibat mengonsumsinya. Lantaran efeknya mampu membuat penggunanya melayang-layang menikmati halusinasi.
Baca Juga : Jual Janda Muda, Pria di Jombang Ini Dapat Imbalan Rp 100 Ribu
"Rata-rata peserta rehabilitasi yang berstatus pelajar, mengonsumsi pil LL, alkohol, obat batuk, obat sakit kepala, dan lainnya dengan dosis yang berlebihan," jelas Candra Hermawan, Kepala BNN Kabupaten Malang, Selasa (28/7/2020).
Pada tahun ini, BNN Kabupaten Malang telah mendapatkan target 1 jaringan pengedarannya untuk dilakukan pemberantasan.
Data yang dirilis dari BNN untuk tahun ini, ada 17 peserta rehabilitasi. 16 orang telah mengonsumsi zat lainnya seperti LL, alkohol, obat batuk, obat anti mabuk, obat sakit kepala. Sementara 1 sisanya mengonsumsi sabu-sabu, ganja, dan LL.
Pada situasi pandemi, pengguna atau jaringan-jaringan yang ada menjadi sedikit sulit dideteksi. Pasalnya, BNN yang biasanya kerap melakukan sosialisasi masif ke masyarakat, institusi-institusi pendidikan, dan ada guru BP yang biasanya mengawasi muridnya yang terindikasi untuk dilaporkan, kini hanya bisa dilakukan secara virtual.
Baca Juga : Gasak 2 Hp, Residivis Kasus Pencurian Lagi-Lagi Masuk Bui
Namun persoalan ini tidak akan menciutkan pihak BNN Kabupaten Malang untuk terus berkoordinasi dengan institusi terkait lainnya dalam memberantas Narkotika.
"Apabila terjadi kecurigaan pada anak, sebaiknya orang tua langsung melaporkannya, sebab, tidak menutup kemungkinan langkah selanjutnya, anak ini akan ikut terjerumus sebagai pengedar," jelas Candra...