Teknik Sipil Unisba Gelar Webinar, Bahas Teknologi Konstruksi di Masa New Normal
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
27 - Jul - 2020, 02:28
Menghadapi pandemi covid-19 yang masih merebak di kalangan masyarakat, menarik perhatian para akademisi untuk mengetahui bagaimana strategi pembangunan infrastruktur dan perkembangan teknologi informasi di Indonesia.
Hal ini menjadi fokus bahasan dalam seminar nasional online yang digelar Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar, Rabu (22/7/2020). Agenda ini diikuti puluhan peserta melalui aplikasi zoom.
Baca Juga : 5 Hari Gelar DiskOn dengan 55 Alumni, Unikama Ungkap Pentingnya Peran Alumni
Seminar dengan tajuk “Pembangunan Infrastruktur dan Perkembangan Teknologi Konstruksi di Indonesia Pada Masa New Normal” menghadirkan dua narasumber yakni H.M Dandy Adi (Ketua Gapensi Kota Blitar) dan Achendri M Kurniawan (Dosen Politeknik Negeri Malang. Seminar dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik Unisba Ahmad Yufron.
Dikatakan Kaprodi Teknik Sipil Unisba Blitar, Hazairin, seminar ini bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan merupakan upaya aktif Unisba Blitar untuk membantu pemerintah dalam membahas dan mencari solusi dari permasalahan yang melanda bangsa Indonesia.
“Seminar online ini merupakan roadshow dari webinar yang digelar oleh Fakultas Teknik Unisba. Sebelumnya, Fakultas Teknik Unisba bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) dan AMAN Indonesia gelar webinar dengan tema ‘Mengapa Tidak Memperkuat Credible Voice? : Perempuan, Radikalisme dan Covid-19’,” ungkap Hazairin kepada BLITARTIMES.
Hazairin menambahkan, dalam seminar online “Pembangunan Infrastruktur dan Perkembangan Teknologi Konstruksi di Indonesia Pada Masa New Normal” narasumber pertama Achendri M Kurniawan mengupas tuntas perkembangan teknologi konstruksi di Indonesia. Dalam pembahasan ini disampaikan bagaimana metode konstruksi dimulai dari metode konvensional hingga metode Building Information serta Software pendukungnya.
Baca Juga : Wacana Diktis: Perguruan Tinggi di Indonesia Perlu Buka Online Degree
Sementara H...