Dua Pelaku Jambret Ponsel Milik Mahasiswa di Malang, Ternyata Sekawan Asal Bengkulu
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Nurlayla Ratri
20 - Jul - 2020, 03:18
Dua pelaku jambret ponsel Samsung A7 di Jalan Puncak Mandala, Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Sabtu (18/7/2020) dari informasi di lapangan ternyata merupakan warga Bengkulu.
Pelaku diketahui berinisial Gustian Ahmad Pero (23) warga asal Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu dan di Kota Malang berdomisili di Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Baca Juga : Rumah Pensiunan Dosen Dibobol Maling, 2 Televisi 40 Inc Raib
Satu orang lagi bernama Frayanta Syahputra (20) warga Desa Sindang Bulan, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, dan di Kota Malang tinggal di Jalan Pelabuhan Tanjung Perak, Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Korbannya adalah Raisa Ulfa (24) warga asal Banjarmasin yang tinggal di Jalan MT Haryono, Dinoyo, Lowokwaru, Kota Malang.
Aksi penjambretan yang dilakukan para pelaku bermula ketika melihat korbannya tengah menelepon di Jalan Puncak Mandala, Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, sekitar pukul 20.30 WIB.
Dua pelaku kemudian mengejar korban dan berusaha menyalipnya dari sebelah kiri. Begitu ada kesempatan, salah satu pelaku yang dibonceng kemudian mengambil hp korban yang digunakan.
Berhasil menguasai ponsel korban, pelaku lantas segera tancap gas dengan motor Honda Scoopy bernopol N 4227 FP untuk kabur meninggalkan korban. Sementara korban yang sempat kaget hp miliknya dijambret, tak lantas berhenti. Korban tetap berupaya mengejar pelaku sembari meneriaki pelaku jambret.
Dalam upayanya mengejar dan meneriaki pelaku jambret, akhirnya mengundang perhatian warga. Mendengar teriakan tersebut, beberapa driver ojol kemudian ikut melakukan pengejaran.
Upaya kabur pelaku sia-sia. Saat masuk kawasan perumahan Jalan Perum Villa Puncak Tidar, pelaku tak bisa kabur lantaran terhalang oleh pintu portal yang tertutup. Dari situ, dua pelaku pun kemudian tak bisa kabur dan langsung ditangkap warga.
Baca Juga : Baca Selengkapnya