Langgar Protokol Kesehatan, KTP Sejumlah Warga di Kota Blitar Disita

Reporter

Editor

19 - Jul - 2020, 12:04

Sejumlah warga dihukum petugas karena langgar protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.(Foto : Aunur Rofiq/BlitarTIMES)

Penegakan protokol kesehatan terus digencarkan aparat keamanan di Kota Blitar. Hal ini merespons masih banyaknya masyarakat yang bandel meskipun Pemkot Blitar telah menerbitkan Peraturan Wali Kota terkait new normal dan protokol kesehatan. Masyarakat diketahui banyak yang beraktivitas di tempat umum tanpa menggunakan alat pelindung diri paling dasar berupa masker.

Kali ini sejumlah masyarakat bandel dalam menjalankan protokol kesehatan mendapatkan hukuman dari petugas gabungan yang tengah melakukan patroli, Sabtu (18/7/2020). Sebagian ada yang diminta menyapu di Alun-Alun, sebagian lagi diminta membaca Pancasila di Taman Pecut bahkan ada yang disita KTPnya oleh petugas Satpol PP Kota Blitar.

Dikatakan KA SPKT Polres Blitar Kota Ipda Yuno Sukaito yang memimpin kegiatan pendisiplinan, hukuman ini diberikan kepada warga yang tidak memakai masker saat beraktivitas di tempat-tempat umum. Tujuan hukuman adalah untuk memberikan kesadaran agar mereka mematuhi protokol kesehatan.

“Hari ini dilaksanakan patroli gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP dan BPBD Kota Blitar. Patroli ini sasaranya pasar dan tempat-tempat keramaian. Hasilnya ditemukan cukup banyak masyarakat yang berkegiatan di ruang publik tidak mengindahkan protokol kesehatan. Di antara mereka banyak yang tidak pakai masker. Untuk memberikan efek jera, mereka diberikan hukuman di tempat,” ungkap Yuno.

Sebagaimana diketahui, Perwali New Normal sudah mulai diterapkan di Kota Blitar. Adapun isi Perwali itu selain mengatur sanksi bagi masyarakat juga mengatur perusahaan maupun pengelola tempat wisata yang melanggar protokol kesehatan.

Dalam menegakkan aturan perwali ini, Pemkot Blitar bekerja sama dengan aparat TNI-Polri di Kota Blitar. Petugas akan gencar melaksanakan patroli untuk mendisiplinkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Baca Juga : Baca Selengkapnya