Webinar Pascasarjana UIN Malang Bahas Keterlibatan Perempuan dalam Gerakan Radikalisme

Reporter

Imarotul Izzah

Editor

Dede Nana

18 - Jul - 2020, 12:28

Direktur Pascasarjana UIN Malang, Prof Dr Umi Sumbulah MAg


Keterlibatan perempuan dalam gerakan radikalisme dari tahun ke tahun terus meningkat. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menunjukkan, pada 2018 tercatat 13 orang perempuan terlibat dalam aksi teror. Sedangkan pada 2019 bertambah menjadi 15 orang termasuk kasus peledakan diri yang dilakukan istri Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara pada Maret 2019. 

Makin banyaknya jumlah perempuan dalam gerakan yang sering dikaitkan dengan kaum laki-laki itu, tentu menjadi PR bagi pemerhati kaum perempuan khususnya di Indonesia. Hingga, dalam webinar yang dihelat Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) belum lama ini, Direktur Pascasarjana UIN Malang, Prof Dr Umi Sumbulah MAg membahas keterlibatan perempuan dalam gerakan radikalisme ini.

Baca Juga : Mahasiswa Asing asal Thailand Ikuti Kuliah Internasional Tourism di Unisba Blitar

Dalam paparannya pada webinar bertema "Peta Intelektualisme Islam Pasca Orde Baru-Era Industri 4.0" yang digagas Pusat Studi Islam dan Masyarakat, Prodi Magister Studi Ilmu Agama Islam UIN Malang ini, Prof Umi menyatakan, bahwa perempuan bisa menginisiasi diri sebagai agen perdamaian atau peacemaker.

"Mengapa harus perempuan? Nalurinya yang diciptakan sebagai makhluk yang memiliki kelembutan dan rasa keibuan memungkinkan perempuan untuk menjadi agent of change," tuturnya.

Menurut Umi, gerakan perdamaian dapat dilakukan dengan memperkuat pemahaman anti radikalisme dimulai dari keluarga kecil hingga lingkungan sekitar.

Perempuan juga bisa melakukan kaderisasi banyak perempuan lainnya untuk menjadi daiyat yang fokus menyebarkan paham perdamaian.

"Dengan begitu, seluruh elemen masyarakat dapat membangun kehidupan yang harmonis," timpalnya.

Baca Juga : Koin Mami Kelor UIN Malang, Inovasi Layanan Publik Terbaik Pilihan Kemenag

Dalam kesempatan tersebut, dia juga membeberkan faktor-faktor yang membuat perempuan tertarik masuk ke dalam gerakan radikalisme. 

Menurutnya, faktor religiusitas menjadi yang utama...

Baca Selengkapnya


Topik

Pendidikan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette