Bertambah 9, Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Malang Tembus 128 Orang
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
15 - Jun - 2020, 04:46
Perkembangan pasien covid-19 Kabupaten Malang terus mengalami peningkatan. Setidaknya pada update data Minggu hari ini (14/6/2020) pukul 16.06 WIB, menurut laporan di website resmi satgascovid19.malangkab.go.id, terdapat tambahan sembilan pasien positif covid-19 yang didominasi Malang Utara.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Malang Aniswaty Aziz selaku humas Satgas Covid-19 Kabupaten Malang mengatakan, penambahan sembilan pasien positif covid-19 tersebut berasa dari transmisi lokal.
Sebaran jumlahnya pun masih didominasi masyarakat di daerah Malang Utara. Yakni Lawang tiga orang dan Singosari tiga orang. Selain itu, terdapat penambahan pasien positif dari wilayah Ngajum satu orang, Pakisaji satu orang, dan Wajak satu orang.
Aniswaty mengatakan, terkait upaya yang akan dilakukan sementara ini dengan memberlakukan sistem pengetatan sosial secara mandiri yang mulai berlaku mulai Senin besok (15/6/2020) hingga 28 Juni 2020 di wilayah yang paling banyak terdapat pasien positif covid-19. Yakni Kecamatan Singosari dan Kecamatan Lawang.
Selain melakukan pengetatan sosial secara mandiri, Pemerintah Kabupaten Malang akan terus melakukan rapid test yang dikhususkan kepada OTG (orang tanpa gejala) dan ODP (orang dalam pemantauan).
Terkait rapid test, Aniswaty juga menginformasikan bahwa hasil rapid test yang menunjukkan reaktif bukan berarti positif. Sebab, alat rapid test sangat peka terhadap infeksi yang terjadi pada manusia.
"Reaktif itu bukan berarti positif. Rapid test itu peka terhadap infeksi. Jadi, ketika kita flu misalnya atau ada gejala tifus (gejala panas atau demam mirip kan), rapid bisa reaktif," jelas Aniswaty.
Hingga sampai saat ini, perkembangan covid-19 di Kabupaten Malang, ODR (orang dalam risiko) berjumlah 358 orang, ODP 510 orang, PDP (pasien dalam pengawasan) berjumlah 376 orang.
Baca Juga : Baca Selengkapnya