Gagal Bendung Laju Covid-19, Wali Kota Risma Tuai Kecaman dari Internal Pendukung PDIP

Editor

Dede Nana

31 - May - 2020, 10:50

Mat Mochtar bersama Wali Kota Surabaya Risma


Belum berhasilnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam membendung laju Covid-19 di kota yang dia pimpin menuai kecaman.

Kali ini kritik datang dari internal kader PDI Perjuangan Surabaya sendiri. Yakni, tokoh senior asal Madura, Mat Mochtar.

Baca Juga : Bercita Mudah Beri Bantuan, Rotary Club Surabaya Siap Kolaborasi dengan Machfud Arifin

Sosok yang dulu mendukung Risma mati-matian itu kini berbalik arah. Dia tidak lagi memberikan dukungan kepada Risma.

"Bu Risma itu Walikota terbaik dunia tapi tidak terbaik akhirat. Ini hasil rekayasa politik. Hanya pencitraan semata," ujarnya kepada SurabayaTIMES.

Menurut dia rekayasa ini kemudian memunculkan sebuah kemunafikan. "Sehingga Allah murka dengan diturunkan wabah corona. Dan wabah ini tidak bisa direkayasa," tegas dia.

Mat Mochtar melanjutkan, Wali Kota Risma menerima akibatnya karena apa yang dilakukan selama ini hanya pencitraan semata. "Ini hasil dari pemimpin yang munafik. Di akhir masa jabatannya Bu Risma dihinakan dengan kelakuannya sendiri," lanjutnya.

"Semoga kita tidak seperti bu Risma yang penuh dengan kepalsuan. Jadilah kita ini manusia yang bertakwa dan beriman," lanjutnya.

Mat Mochtar juga sempat menyentil adanya kasus Jalan Gubeng yang ambles. "Risma pernah meradang gara-gara sejumlah warga menginjak-injak bunga di Taman Bungkul. Tapi cukup tenang sewaktu Jalan Gubeng ambles. Risma sama sekali tidak marah," imbuhnya.

Terpisah, melihat adanya kritik tajam dari kader internal partai ini, Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono coba mendinginkan suasana. 

Baca Juga : Jaringan Alumni Pesantren All Out Dukung Machfud Arifin di Surabaya

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette