China Beri Jawaban Menohok Ini soal Tudingan Trump Jadi Sumber Virus Covid-19
Reporter
Desi Kris
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
23 - Apr - 2020, 11:21
Wabah Covid-19 diketahui telah menyerang sebagian negara besar di dunia.
Berbagai upaya pastinya telah dilakukan oleh masing-masing untuk melawan virus Covid-19.
Tak terkecuali Amerika Serikat.
Disebut-sebut, virus Covid-19 ini pertama kali muncul dari Negara Tirai bambu, China.
Hal itu membuat Amerika Serikat kerap menyalahkan China untuk bertanggung jawab.
Bahkan, sang Presiden Donal Trump sering kali menyebutnya 'virus China'.
Meski begitu, Wuhan, China tidak bisa disalahkan sebagai penyebab virus tersebut.
Dilansir melalui global.chinadaily.com.cn, sebuah laporan mengatakan jika China sangat memahami virus Covid-19 merupakan tantangan yang berat yang dihadapi AS.
China mengaku mereka juga berbagi kekhawatiran dan kesengsaraan.
"China sangat memahami tantangan yang suram dan berat yang dihadapi AS dalam pandemi ini. Kami berbagi kekhawatiran dan kesengsaraan dan memperluas simpati kami yang dalam, dan memberikan dukungan dan bantuan kepada dunia, termasuk AS, dengan kemampuan terbaik kami, meskipun permintaan tinggi China untuk pasokan medis di rumah ketika jutaan orang kembali bekerja, dan kekhawatiran atas kasus yang diimpor dan kebangkitan Covid-19 tetap ada," tulis sebuah laporan tersebut.
Lebih lanjut, China berharap agar semua negara tidak terpengaruh dengan stigma dan tuduhan yang salah akan virus Covid-19 ini.
"China tidak ingin masyarakat umum dunia disesatkan oleh tuduhan dan stigmatisasi yang tidak berdasar terhadap China. Alasan dan kesopanan perlu dipertahankan pada saat yang kritis ini. Kami percaya ini adalah pertarungan seluruh dunia melawan virus, bukan pertarungan di antara penduduk desa global, setidaknya keretakan pahit untuk perhitungan dan keuntungan politik egois," tulis pemerintah China.
Jelas saja, dalam laporan itu secara tak langsung China menjawab tuduhan yang dilontarkan kepada pemerintahannya.
Meski pertama muncul di China, namun pemerintahan tidak menganggapnya demikian.
"Tujuan menemukan sumber virus adalah untuk memungkinkan manusia mengalahkan virus dan untuk menghindari pengulangan kesalahan yang sama," tulis pernyataan tersebut.
"Terkini, bahkan dunia ilmiah tidak memiliki kesimpulan dari mana virus itu berasal. Seseorang telah menggunakan istilah-istilah yang berbahaya dan tidak akurat dan secara tajam menyebut virus corona yang baru sebagai "virus China," lanjutnya.
"AIDS pertama kali ditemukan di A.S., adakah yang menamakannya "America AIDS?" Virus H1NI pecah di Amerika Utara dan menyebar ke dunia pada tahun 2009. Apakah ada yang menyebutnya "virus Amerika?" ujar pemerintah China...