Ali Imron dan Jumu Tuani Minta Santoso Menyerah
Reporter
Rully Novianto
Editor
Redaksi
26 - Apr - 2016, 01:23
Ali Imron dan Jumu Tuani berharap Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MTI) di bawah pimpinan Santoso alias Abu Wardah di Poso segera menyerah. Keduanya menilai, saat ini gerakan Santoso cs sudah tidak mencerminkan ajaran Islam.
Menurut Ali Imron, Santoso salah mempersepsikan definisi jihad. "Untuk apa membuat teror di Indonesia, toh umat Islam masih bisa beribadah dengan tenang di Indonesia," jelas Ali Imron.
Sedangkan mantan Panglima Laskar Mujahidin Ambon, Jumu Tuani, berkomentar, bahwa aksi teror yang dilakukan Santoso lebih bersifat individualis. Tidak sesuai dengan konsep jihad yang dipahami Jumu Tuani.
"Santoso sudah mengajak anak dan istrinya menyebar teror, ini merupakan gerakan individualis," ucap Jumu.
Pria yang getol berdakwah memerangi gerakan radikal ini menambahkan, bahwa sekarang, kondisi Santoso sudah terkepung, dan tidak memiliki akses untuk mendapatkan suplai logistik. Ia juga menjelaskan, bahwa pengikut Santoso sudah terpecah, sehingga kekuatan Santoso semakin melemah, karena itu, Jumu berharap Santoso segera menyerah kepada polisi dan TNI.
"Mau apalagi, pengikut Santoso terpecah belah dan sudah terkepung, satu satunya jalan hanya menyerah," imbuh Jumu.
Selain karena terpecahnya pengikut Santoso. Jumu juga menilai apa yang diperjuangkan Santoso bukanlah jihad, melainkan upaya untuk merongrong keutuhan NKRI.
"Yang dilakukan Santoso bukan jihad, melainkan gerakan separatis, maka harus ditindak tegas," jelas Jumu...