Serunya Nonton Lomba Balapan Kambing

Reporter

Mahrus Sholih

Editor

Redaksi

05 - Oct - 2015, 02:12

Sejumlah anak terlihat menyemangati jagoan mereka saat balapan kambing yang digelar di lapangan Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Jember. (Foto : Mahrus Sholih/Jembertimes)


BANYUWANGITIMES – Sorak-sorai penonton terdengar riuh saat lima ekor kambing beradu cepat di arena berpagar bambu. Suasana menjadi semakin ramai kala sejumlah orang menghadang kambing mereka yang telah mencapai garis finish.

Pacuan kambing ini baru pertama kali digelar. Ratusan warga pun berebut tempat paling depan untuk bisa melihat dari dekat. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga tak mau ketinggalan untuk menonoton di garis depan.

"Pacuan kambing kali ini diikuti 33 peserta. Mereka memperebutkan total hadiah Rp 2,25 juta. Hadiah tersebut diperuntukkan bagi juara I sebesar Rp 1 juta, juara II Rp 750.000 dan juara III Rp 500.000," kata Joko Santoso, Kepala Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Jember, yang mejadi pemrakarsa acara pacuan kambing tersebut, Minggu (4/10/2015).

Joko mengatakan, peserta bebas menggunakan beberapa jenis kambing dalam pacuan yang digelar di lapangan desa ini. Juga, tak ada klasifikasi ukuran yang menjadi kategori dalam balapan ambing tersebut. "Bebas. Asal bentuknya adalah kambing," ujarnya, sembari terekeh.

Dijelakannya, ada tiga tahap perlombaan yang telah ditentukan panitia penyelenggara. Pertama adalah babak penyisihan, kemudian babak semi final dan terkahir adalah babak final. Setiap perlombaan, ada lima ekor kambing yang beradu cepat yang harus mencapai garis finis dengan tetap mengikuti jalur yang telah dipasang. Dari kelima kambing yang beradu balap, panitia akan mengambil tiga tercepat sebagai pemenang untuk melaju ke babak selanjutnya.

Pantauan dilapangan, kambing yang mengikuti lomba balap, diberi alat yang disebut pasangan mirip seperti kerapan sapi. Bedanya, jika dalam kerapan sapi sang joki naik diatas pasangan tersebut. Namun dalam balapan kambing, joki hanya memacu kambing dari arah belakang dengan menggunakan cemeti.

Jika dilihat sepintas, memang terkesan mudah mengendalikan kambing-kambing tersebut. Tapi saat kambing telah melaju kencang, para joki kerap dibuat kewalahan, karena kambing pacuan seringkali berbelok arah dan berlari keluar jalur. Bahkan, saking sulitnya mengendalikan laju, beberapa joki ada yang terjatuh hingga berguling-guling yang kemudian memicu gelak tawa penonton.

Kegiatan yang memperingati Hari Kesaktian Pancasila tersebut, tak hanya diikuti peserta dari wilayah Kecamatan Wuluhan dan sekitarnya. Sejumlah peserta dari Kabupaten Lumajang juga turut serta memeriahkan ajang yang rencananya akan digelar setiap tahun tersebut.

Zaenal Arifin misalnya, salah seorang peserta dari Kecamatan Yosowilangun, Lumajang, ini mengaku, sering mengikuti lomba pacuan kambing dan mendapatkan juara. Namun untuk di Kabupaten Jember, dia baru kali ini mengikuti. “Saya sering ikut pacuan kambing, biasanya di (Kabupaten) Lumajang dan Probolinggo. Untuk di Jember, saya baru kali ini ikut,” ujarnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Balapan-Kambing,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette