JATIMTIMES – Bazar murah dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1265 dipadati warga. Lapangan di halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang tampak ramai sejak pagi, Jumat (28/11). Tenda-tenda warna cerah berdiri berjejer, salah satunya milik Alfamart yang yang menarik perhatian warga.
Pengunjung terlihat antre untuk mendapatkan sembako harga miring. Sambil membawa kantong belanja, sebagian ibu-ibu bahkan langsung menimbang ulang barang belanjaannya di depan tenda berwarna merah kuning dengan tulisan Grand Opening itu.
Baca Juga : Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1.265, Bupati Sanusi Tegaskan Tidak Boleh Ada Pelayanan Berbelit-belit
Suasana riuh terdengar ketika petugas melayani satu per satu pembeli. Ada pula yang memanfaatkan promo untuk borong minyak goreng dan gula.
Perusahaan ritel Alfamart memang turut meramaikan acara bertajuk Deskaransda Fest 2025 tersebut. Kehadiran Alfamart juga diharapkan mampu membantu menstabilkan harga kebutuhan pokok di tengah masyarakat.
Kepala Cabang PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT), Kristanto Inwahyudi, mengatakan Alfamart menyediakan sejumlah kebutuhan rumah tangga dengan harga lebih terjangkau. Ada beras yang dibanderol Rp 73.500 per kemasan, gula Rp 17.000 per kilogram, hingga minyak goreng dua liter yang dipatok Rp 38.000.
“Kami berharap bazar ini bisa membantu penuhi kebutuhan masyarakat, karena harganya terjangkau,” ujar Kristanto.
"Bazar murah ini juga diharapkan menjadi solusi kebutuhan masyarakat di tengah harga barang pokok yang fluktuatif menjelang akhir tahun," tambahnya.
Baca Juga : Revolusi Mental Suporter Menggema dari Malang, PSSI dan Kemenpora Beri Sinyal Dukungan Penuh
Pantauan di lokasi, ibu-ibu tampak paling antusias berburu promo. Banyak yang datang rombongan sambil membawa tas belanja besar. Petugas keamanan turut berjaga untuk memastikan antrean tertib.
Tak hanya berbelanja, warga juga memanfaatkan bazar yang berlangsung dua hari, Jumat dan Sabtu (28–29/11) itu sebagai ajang jalan-jalan keluarga.
Meski sesekali gerimis membasahi area pendopo, antusiasme warga tidak surut. Mereka tetap memenuhi area bazar hingga siang hari.