JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Kesehatan memiliki layanan terbaru, yakni Halo Dinas Kesehatan atau Halo Dinkes. Layanan ini baru saja diluncurkan pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-61 di Kabupaten Malang pada Jumat (21/11/2025) lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo menyampaikan, layanan Halo Dinkes ini merupakan salah satu terobosan layanan yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malang untuk memberikan fasilitas bagi msyarakat yang ingin mengadu atau menyalurkan kritik dan saran terkait dengan kinerja layanan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
Baca Juga : Penumpang Bus Trans Jatim di Terminal Kota Batu Membludak, Petugas Gunakan Sistem Nomor Antrean
"Halo Dinkes ini berupa layanan yang menggunakan WhatsApp. Tujuannya supaya masyarakat mudah menyampaikan keluhan, saran, pengaduan, permintaan dan apa pun yang berkenaan dengan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Malang," ungkap Wiyanto.
Pihaknya menyebut, layanan Halo Dinkes ini berbasis WhatsApp yang bertujuan agar dapat dengan mudah dan lebih cepat dijangkau oleh masyarakat luas Kabupaten Malang. Pasalnya, dengan luasnya wilayah dan padatnya penduduk Kabupaten Malang, dibutuhkan sebuah layanan yang mudah dan cepat dijangkau oleh masyarakat.
Selain itu, peluncuran layanan Halo Dinkes pada puncak peringatan HKN Ke-61 di Kabupaten Malang juga untuk menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Malang Ke-1.265 tahun yang puncaknya akan diperingati pada 28 November 2025 mendatang.
Pada momentum puncak peringatan HKN Ke-61 dan semarak Hari Jadi Kabupaten Malang Ke-1.265 tahun, Wiyanto juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Malang untuk dapat menjaga kesehatan dengan meningkatkan imunitas melalui kegiatan positif. Salah satunya olahraga dan mengonsumsi suplemen atau vitamin.
"Menjaga kesehatan ini dimulai dari individu masing-masing. Sesuai dengan tema HKN tahun ini, yakni generasi sehat, masa depan hebat. Jadi, kesehatan itu menjadi tanggung jawab bersama dan semua pihak harus ikut berpartisipasi menjaga kesehatan," kata Wiyanto.
Baca Juga : Update, Aktivitas Gunung Semeru Meningkat: 36 Kali Gempa Letusan dalam Enam Jam, Status Tetap Awas
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa Pemkab Malang juga secara masif telah melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang merupakan program dari pemerintah pusat di masing-masing fasilitas layanan kesehatan yang ada di Kabupaten Malang sejak Februari 2025 lalu.
Wiyanto menyebut, program CKG biasanya digelar oleh fasilitas layanan kesehatan di lingkungan instansi pemerintah, pondok pesantren, lembaga pendidikan dan lain sebagainya. Terdapat beberapa aspek kesehayan yang menjadi fokus pengecekan kesehatan. Mulai dari tekanan darah, gula darah, gizi, mata, telinga, gigi, mulut, tuberkulosis, aktivitas fisik, kesehatan jiwa, kanker payudara hingga kanker serviks.