JATIMTIMES - Tak dapat dimungkiri, Google Search masih menjadi raja mesin pencari di dunia. Menurut laporan Semrush per Mei 2025, Google menjadi situs yang paling banyak dikunjungi secara global, dengan kunjungan menembus 154 miliar dalam satu bulan pada 2023.
Tapi, negara mana saja yang paling banyak menyumbang trafik ke Google? Berdasarkan data terbaru dari World Population Review, berikut lima negara teratas dengan pengguna Google terbanyak di dunia.
Baca Juga : Jadwal Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF 2025
5 Negara dengan Pengguna Terbanyak di Dunia
1. Amerika Serikat: Tetap Rajai Trafik Google
Amerika Serikat tak hanya menjadi rumah bagi Google, tetapi juga penyumbang trafik terbesar ke platform ini. Pada 2023, trafik Google dari AS tercatat lebih dari 18 miliar kunjungan.
Menariknya, angka tersebut terus melesat menjadi 24,9 miliar kunjungan pada April 2024. Pangsa trafik dari Negeri Paman Sam mencapai 18,84 persen dari total trafik bulanan Google di seluruh dunia.
“Amerika Serikat punya penetrasi internet tinggi, kebiasaan browsing yang kuat, dan budaya konsumsi konten digital yang masif, menjadikan mereka kontributor utama trafik Google," ujar Dr. Michael Jones, analis digital di Digital Insight Research.
2. India: Trafik Tinggi, Meski Sedikit Turun
India menempati posisi kedua. Pada 2023, negara ini menghasilkan sekitar 11,7 miliar kunjungan ke Google setiap bulannya. Angka tersebut mewakili 11,82 persen trafik global.
Namun, pada 2024 terjadi penurunan trafik menjadi 10,6 miliar kunjungan. Meskipun demikian, India masih kukuh di posisi kedua sebagai salah satu pengguna Google terbesar di dunia.
3. Jepang: Tren Meningkat
Di peringkat ketiga, ada Jepang. Pada 2023, trafik Google dari Negeri Sakura mencapai 5,51 miliar kunjungan. Angka ini melonjak pada 2024 menjadi 6,94 miliar kunjungan.
Selama dua tahun berturut-turut, Jepang bertahan sebagai kontributor ketiga terbesar dalam trafik Google global.
“Masyarakat Jepang sangat mengandalkan pencarian internet untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari belanja online, berita, hingga hiburan," ungkap Dr. Michael Jones.
4. Indonesia: Pernah Masuk Top 5
Indonesia juga pernah menjadi salah satu negara dengan pengguna Google terbanyak di dunia. Pada 2023, trafik Google dari Indonesia tercatat 4,42 miliar kunjungan, mewakili 4,45 persen pangsa trafik global.
Baca Juga : Dana PIP 2025 Belum Cair? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Namun, pada 2024, posisi Indonesia keluar dari daftar lima besar dan digantikan oleh Brasil. Data World Population Review tidak merinci penyebab pasti penurunan tersebut.
5. Brasil: Tembus Peringkat Empat di 2024
Brasil awalnya berada di posisi kelima dengan trafik 3,29 miliar kunjungan pada 2023. Namun, negara ini mengalami lonjakan signifikan pada 2024 dengan trafik mencapai 6,29 miliar kunjungan, setara 4,76 persen dari total trafik Google global.
Peningkatan ini membuat Brasil melesat ke peringkat keempat, menyingkirkan Indonesia.
“Peningkatan akses internet, penetrasi smartphone, dan booming konten digital di Brasil menjadi faktor utama naiknya trafik Google di negara tersebut," lanjut Dr. Michael Jones
Google Tetap Jadi Primadona Mesin Pencari
Terlepas dari fluktuasi jumlah pengguna di setiap negara, Google tetap menjadi mesin pencari utama yang diandalkan masyarakat global. Data dari Semrush dan World Population Review menunjukkan dominasi Google yang masih sangat kuat di era digital saat ini.
“Google bukan hanya platform pencarian, tetapi sudah menjadi bagian dari kehidupan digital manusia modern. Ini menjelaskan mengapa trafiknya tetap tinggi, bahkan cenderung naik di beberapa wilayah," kata Dr. Michael Jones.
Apakah negara kamu termasuk dalam daftar di atas? Jika ya, berarti kamu turut menjadi bagian dari miliaran orang yang setiap hari mengandalkan Google untuk menemukan informasi.