free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bupati Sanusi Apresiasi Banyuwangi Ethno Carnival 2025: Wujud Pelestarian Budaya Asli Banyuwangi

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Dede Nana

13 - Jul - 2025, 18:34

Placeholder
Bupati Malang HM. Sanusi bersama Ketua TP PKK Kabupaten Malang Anis Zaidah Sanusi didampingi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurcahyo beserta istri saat menghadiri Banyuwangi Ethno Carnival 2025, Sabtu (12/7/2025). (Foto: Dok. Prokopim Setda Kabupaten Malang)

JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi mengapresiasi gelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) tahun 2025 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dengan mengusung tema tradisi "Ngelukat - Usingnese Traditional Ritual" di Taman Blambangan, Kabupaten Banyuwangi. 

Gelaran BEC sendiri saat ini telah masuk dalam Karisma Event Nasional (KEN) ini merupakan wujud pelestarian budaya asli Banyuwangi. Di mana, tema yang diusung yakni "Ngelukat - Usingnese Traditional Ritual" memiliki makna gambaran siklus hidup manusia. 

Baca Juga : Cocok untuk Pencinta Kuliner Pedas, Sensasi Rujak Bu Any di Kota Batu Bikin Nagih

Bupati Malang HM. Sanusi bersama Ketua TP PKK Kabupaten Malang Anis Zaidah Sanusi hadir secara langsung di Kabupaten Banyuwangi untuk menyaksikan BEC tahun 2025 atas undangan khusus dari Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dengan didampingi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurcahyo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang Muhammad Nur Fuad Fauzi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang Bambang Istiawan, serta jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. 

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Malang, saya mengapresiasi digelarnya Banyuwangi Ethno Carnival sebagai bagian dari pelestarian budaya asli Banyuwangi. Terima kasih kepada ibu Bupati Banyuwangi atas undangannya, sehingga berkesempatan hadir pada BEC tahun ini bersama-sama ibu Gubernur Jawa Timur, Konjen Jepang dan Australia, sejumlah perwakilan dari Kementerian Republik Indonesia," ungkap Sanusi dalam keterangannya. 

Banyuwangi Ethno Carnival tahun 2025 dibuka dengan penampilan tarian selamat datang yakni Tari Gandrung yang dilakukan oleh 100 penari yang telah terpilih. Lalu dilanjutkan dengan penampilan fashion show dari Puteri Indonesia 2025 yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi yakni Firsta Yufi Amarta Putri. 

Selanjutnya penampilan BEC Kids bertajuk mudun lemah dan fragment ngelukat 'Kidung Nyurup' berhasil memukau ribuan penonton yang hadir, termasuk Bupati Malang HM. Sanusi beserta rombongan. 

Tidak berhenti di situ, parade penampilan peserta BEC dengan tema Ngelukat - Usingnese Traditional Ritual dengan sub tema selapan, sunatan, lamaran, nikahan dan mitoni juga berhasil menyita perhatian ribuan penonton. 

Di mana parade penampilan peserta BEC disuguhkan secara kontemporer dengan didukung balutan busana-busana dari para peserta yang memvisualkan tradisi tiap fase siklus kehidupan. Selain itu, tema Best Costume BEC 2011-2025 yang ditampilkan satuan kerja perangkat daerah dan instansi juga memikat ribuan penonton.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan, dalam acara BEC tahun 2025, setiap peserta menarasikan tentang kearifan, warisan, serta kebanggaan terhadap akar budaya lokal di Kabupaten Banyuwangi. 

Baca Juga : Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Pastikan 100 Calon Siswa Sekolah Rakyat Jalani Cek Kesehatan

"Di tiap gelarannya BEC, peserta selalu menyajikan tema dengan busana yang menggambarkan tradisi budaya di Banyuwangi dalam sebuah rancangan kostum etnik modern," ujar Ipuk. 

Selain itu, menurut Ipuk, BEC memiliki kekuatan untuk mengangkat tema yang berada dari potensi Kabupaten Banyuwangi. Terlebih lagi, Kabupaten Banyuwangi sangat kaya dan banyak memiliki seni tradisi serta budaya.

"Sehingga setiap tahun kami tak pernah kekurangan ide tema parade yang berakar dari tradisi masyarakat Banyuwangi," kata Ipuk. 

Lebih lanjut, selain penampilan parade karnaval dengan berbagai kostum menarik, BEC juga menyuguhkan berbagai kegiatan, salah satunya Sekarkijang Creative Fest (SCF) 2025 yang berlangsung mulai Kamis (10/7/2025) hingga Minggu (13/7/2025). 

Selain itu, juga digelar pameran kreasi dari puluhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyuwangi di kawasan Taman Blambangan dengan menampilkan ratusan produk kreatif, seperti batik, kopi, kerajinan tangan, aksesoris, fashion, produk hasil pertanian hingga kerajinan kulit. 


Topik

Pemerintahan bupati malang sanusi banyuwangi ethno carnival bupati banyuwangi karisma event nasional



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan

--- Iklan Sponsor ---